Harian Sederhana, Depok – Rudi HM Samin, salah satu bakal calon Wali Kota Depok mengaku siap dipasangkan dengan siapapun dalam perhelatan Pilkada Kota Depok pada 9 Desember mendatang.
Meskipun hingga saat ini, Rudi Samin yang mendaftarkan diri melalui Partai Gerindra ini belum menentukan calon wakil yang akan mendampinginya di Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok 2020.
“Saya siap diduetkan dengan siapa pun sosok bakal calon wakil wali kota. Ibarat pengantin yang siap dipasangkan dengan siapa pun, saya belajar mencintai dengan mudah dan cepat,” ujar Tokoh Pemuda Kota Depok ini, Jum’at (29/5/20).
Rudi menegaskan dirinya tidak memasang kriteria tertentu bagi calon pendampingnya di Pilkada. Baginya yang paling utama adalah kesiapan secara moril dan materil.
“Untuk elektabilitas dan popularitas itu nomor kesekian. Nomor satu itu harus punya ‘DUIT’, kependekan dari Doa, Usaha, Ikhtiar, dan Tawakal, serta bisa saling bersinergi dan mengisi kekurangan untuk bisa membangun Kota Depok yang lebih maju,” kata Rudi.
Lebih lanjut diakuinya, sejumlah tokoh pernah datang dan menyatakan kesiapan menjadi pendampingnya di Pilkada Depok.
“Ada beberapa tokoh yang sudah datang ke kantor saya di Bogor untuk meminta berpasangan, dijadikan wakil. Diantaranya seorang kiai dari organisasi keagamaan ternama, ustaz dari salah satu partai, ada dari tokoh masyarakat, juga ketua LSM,” paparnya.
Baginya, calon pemimpin tidak bisa hanya mengandalkan popularitas dan elektabilitas. Hal itu belum menjamin akan dapat akan mengangkat atau mendongkrak suara pemilih.
Rudi juga dengan tegas mengatakan bahwa gabungan partai besar juga belum tentu bisa memenangkan kontestasi.
“Jangan beranggapan kekuatan gabungan parpol besar bisa menang dalam pemilihan, jawabnya belum tentu. Jika calonnya tongpes alias kantong kempes, sehingga hanya mengandalkan popularitas dan elektabilitas. Sebaliknya partai kecil bisa menang dalam pertarungan yang penting calonnya ada cost politik untuk saksi dan lain lain,” pungkasnya. (*)