Harian Sederhana, Bogor – SMPN Kota Bogor mulai kinclong. Kenapa tidak, karena lingkungan sekolah yang berada di Kelurahan Kayu Manis, Kecamatan Tanah Sareal itu mulai bebenah. Bahkan, hal itu yang menjadi motto kepala SMPN 16 Kota Bogor, Yahman.
Dimana kebersihan dan keindahan sekolah merupakan prioritas utamanya. Setiap hari sekolah harus selalu terlihat kinclong, baik itu dari halaman maupun di ruang kelas. Karena, dengan terciptanya kebersihan dan keindahan, tentu stabilitas kenyamanan belajar para siswa akan tercipta pula.
Sejak ia memimpin SMPN 16 selama kurang lebih setahun lalu sudah banyak kemajuan yang dituai oleh mantan guru matematika SMPN 12 Kota Bogor ini. Salah satunya, perubahan fisik sekolah yang saat ini sudah sangat nampak cantik baik diluar maupun di dalam kelas, dengan dominasi warna hijau dan kuning nampak dari halaman. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, keadaan sekolah tidak begitu segar.
“Waktu saya baru masuk di sekolah ini, keadaan sekolah kurang elok. Maka dari itu inisiatif saya yang pertama adalah ingin menciptakan keindahan yang sedap dipandang” ujar Yahman, kepada Harian Sederhana, beberapa waktu lalu.
Beberapa guru pun membenarkan bahwa selama dibawah kepemimpinan Yahman, sekolah ini begitu maju, utamanya dalam hal kebersihan, keindahan sangat nampak. Bahkan, baru-baru ini membangun puluhan kamar mandi dan sejumlah ruang kelas, ruang guru dan mengganti lantai depan sekolah dengan granit.
Tidak hanya itu, masjid yang ada di pojok sekolah terus ditata. Tentu ini akan menambah keelokan penampilan sekolah yang juga mengelolo SMP 16 Terbuka.
“Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada Kepala Dinas Pendidikan, dan para alumni atas bantuan yang diberikan ke pihak sekolah. Tentu dengan bantuan seperti itu, akan berpengaruh pula pada proses belajar mengajar siswa. Dimana, saat ini kelas sudah cukup,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Yahman, kekompakan 54 guru dan 10 tenaga kependidikan tetap terjaga. Bahkan, ada juga program khusus yang rutin dijalankan setiap hari, yakni para siswa wajib melakukan tadarus sebelum memulai pelajaran.
“Selepas itu melakukan literasi selama 15 menit. “Di bidang olahraga, sekolah dengan jumlah siswa 1.144 ini, juga telah memiliki klub sepak bola. Olahraga itu sangat favorit di sekolah ini,” tutupnya.