Menu ✖

Mode Gelap

Menu ✖

Mode Gelap

Depok

Membludaknya Antrean PPDB Harus Dievaluasi

badge-check


					Membludaknya Antrean PPDB Harus Dievaluasi Perbesar

Harian Sederhana – Tingginya animo wali murid yang mendaftarkan anaknya ke SMA dan SMK negeri di Kota Depok menjadi catatan tersendiri bagi pemerintah setempat. Walau sebenarnya persoalan tersebut menjadi bagian tanggung jawab Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Hardiono mengaku mengetahuinya dari informasi di media massa dan media sosial mengenai panjangnya antrean saat PPDB. Dari situasi tersebut, pihaknya berjanji akan melakukan evaluasi untuk peningkatan pelayanan ke depannya.

“Pertama sinkronisasi yang bagus selama ini antara Disdik Depok dan Jabar untuk terus ditingkatkan. Dan masukan masyarakat diterima dan menjadi bahan evaluasi demi peningatan pelayanan pubik. Karena pendidikan ini wajib dan merupakan pelayanan dasar. Oleh karena itu kewajiban pemerintah provinsi, kabupaten dan kota harus ada perbaikan,” katanya saat menyambangi SMA Negeri 1 Depok di Jalan Nusantara, Kecamatan Pancoran Mas, Selasa (18/06).

Terkait wacana pengembalian tanggung jawab SMA dan SMK negeri ke Pemkot Depok, Hardiono mengatakan perlu tenaga dan pikiran menyikapi wacana tersebut. Meski begitu, Pemkot Depok berjanji akan terus melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan Pemrov Jawa Barat.

“Seharusnya terus dievaluasi (PPDB). Tapi ini kan baru saja dipindah ke Pemrov untuk tanggungjawabnya, itu perlu tenaga dan pikiran. Oleh karenanya biarkan perjalanan. Nanti baru evaluasi,” ulasnya.

Hardiono menambahkan, antrean panjang dalam PPDB saat ini terjadi karena animo masyarakat yang tinggi dan adanya kesalahpahaman di masyarakat. Kesalahpahaman itu, kata dia, terjadi saat munculnya rumor pendaftar pertama yang datang duluan akan mendapat prioritas diterima.

“Padahal tidak ada ada yang membuat pengumuman begitu. Itu hanya berita hoaks saja. Sedangkan pendaftaran dibuka sampai 29 Juni ini masih lama, kenapa harus berbondong-bondong,” tuturnya.

Lebih lanjut, Hardiono mengemukakan pantia PPDB di tiap sekolah sudah melakukan sosialisasi dan menyampaikan cara daftar. Hanya dia mengimbau agar dipasang spanduk yang besar terkait mekanisme pendaftaran agar dipahami orangtua calon siswa.

“Nanti PPDB SMP dan SMA Negeri sekarang ini kami harap pasang spanduk informasi soal mekanisme pendaftaran besar-besar, supaya paham dan jelas,” katanya.

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Disdik Kota Depok Perbaiki SDN Mekarjaya 29 Secara Bertahap, Pakai BTT

16 Januari 2025 - 09:49 WIB

Atap SDN Mekarjaya 29 ambruk.

Kota Depok Endemis DBD, Ini Jumlah Kasus Selama 2024 Mencapai 4.825 Kasus

27 Desember 2024 - 13:24 WIB

Ratusan Personil Gabungan Siap Amankan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Depok

24 Desember 2024 - 13:44 WIB

Sibuk Kampanye Pilkada, Calon Wali Kota Depok Imam Budi Hartono Juara Lomba Penulisan Tingkat Nasional

10 Oktober 2024 - 12:42 WIB

Kocak Heri Hore Sebut Istilah ‘Orang Miskin Dilarang Sakit’ Tidak Berlaku di Kota Depok

4 Oktober 2024 - 09:42 WIB

Trending di Depok