Harian Sederhana, Depok – Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) secara serentak diikuti siswa SMP/MTs pada Senin 22 April 2019. Ujian tersebut diselenggarakan selama empat hari, sesuai jumlah mata pelajaraan yang diuji yakni, Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan Ilmu Pengaetahuan Alam (IPA).
Di SMPN 18 Depok, Komplek Perumahan Mansion House, Kelurahan Serua, Kecamatan Bojongsari, pelaksanaan UNBK berjalan sesuai jadwal. Ujian yang diikuti 256 siswa dibagi empat ruang kelas, pelaksanaan UNBK tersebut dilakukan dua sesi. Pertama pada pukul 07.30 hingga pukul 09.30 dengan masa waktu 120 menit.
Sesi yang dibagi oleh pihak sekolah, lantaran terbatasanya jumlah computer maupun laptop di sekolah tersebut, namun demikian jumlah sarana dan prasarana pendukung dinilai memadai, karena siswa kelas 9 yang ikut UNBK hanya dibagi dalam dua sesi.
“Alhamdulillah UNBK tidak ada hambatan, karena patokan utama adalah jaringan internet dan listrik. Jika jaringan internet tidak kendala, dan listrik aman maka pelaksanakan UNBK lancar,” kata Iskandar Salech selaku Kepala SMPN 18 Depok, kepada Harian Sederhana pada Senin (22/4) di sela-sela pelaksanaan UNBK.
Mengenai jumlah computer dan laptop, diungkapkannya, sangat memadai, karena dari 256 jumlah siwa peserta UNBK hanya dibagi dua sesi. Jika sekolah yang hanya memiliki computer atau lapton 100 maka, pelaksanaannya bisa tiga sesi.
Sebagai tenaga pendidik dirinya merasa bersyukur kepada Allah SWT, sekolah milik Pemerintah Kota Depok disediakan sarana dan prasarana pendukung meskipun secara bertahap, namun hingga akhirnya saat ini sekolahnya memiliki computer dan laptop lebih dari 130 unit. Ini bukti bahwa Pemkot Depok melalui dinas terkait memperhatikan keberadaan sekolah ini.
Diluar sarana prasana pendukung tersebut, Iskandar Salech berharap siswanya yang mengikuti UNBK menyelesikan tugasnya dengan baik, dan hasilnya bisa memuaskan sehingga bisa masuk sekolah sesuai yang diidamkan, baik negeri maupun swasta.
DI hari yang sama siswa SD/MI juga mengikuti hal serupa Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), namun pelaksanaan selama tiga hari dengan mata pelajaran, Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA.
“Ya, untuk UNBK untuk SMP/MTs selama 4 hari, kalo untuk SD/MI, USBN tiga hari,” kata Muhammad Thamrin, Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok.
Pelaksanaan ujian tersebut tidak kendala, karena persiapannya dilakukan secara matang. Soal USBN, jauh hari sebelumya sudah tiba dimasing-masing kecamatan, dijaga petugas agar aman, sedangkan UNBK, soal dari pusat yang diberikan melalui jaringan internet.
Soal yang diberikan setiap siswa, lnjut dia, juga berbeda, sehingga mereka tidak bisa mencontek. Hal ini yang mengharuskan siswa focus dalam mengerjakan soal, sehingga hasilnyanya bisa memuaskan.
(*)