Menu

Mode Gelap
Perjuangan Nanu Membangun Bisnis Advertising Mulai Bisnis WO dari Nol, Kini Teh Yani Kantongi Omset Ratusan Juta Per Bulan

Headline

Menkes : 2 WNI Positif Virus Corona, Masyarakat Jangan Panik

badge-check


					Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto Perbesar

Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto

Harian Sederhana, Depok – Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto meminta masyarakat jangan terlalu panik perihal adanya dua WNI yang terinfeksi virus corona. Ia menyebut, kepanikan justru hanya akan menurunkan imunitas tubuh yang membuat diri kita lebih rentan tertular virus.

“Semakin kita melakukan hal-hal yang tidak rasional semakin membuat ketahanan tubuh kita semakin lemah. Karena stres, kepanikan, ketidakrasionalan, tidak sesuai dengan peraturan dengan kesehatan dunia (WHO) itulah yang membuat imunitas tubuh kita turun. Kalau turun maka mudah terinfeksi,” tuturnya di Rumah Sakit Sentra Medika, Senin (02/03).

Ia juga mengingatkan kalau dilawan saat ini adalah virus dan bukanlah bakteri. Pada prinsipnya penyakit yang disebabkan oleh virus itu dapat membaik dengan sendirinya atau biasa disebut dengan self limiting disease.

“Ingat yang kita lawan ini virus loh ya, bukan bakteri. Virus itu self limiting disease, artinya dapat sembuh sendiri. Engga diapa-apain juga sembuh sendiri. Nanti kalau ada hoaks obatnya macem-macem, mahal banget orang beli obatnya. Padahal ndak itu, penyakit (corona) bisa sembuh sendiri,” ujarnya.

Terawan meminta semua masyarakat menjaga diri dengan meningkatkan imunitas tubuh. Semakin lemah imunitas, semakin mudah pula tertular virus. “Saya imbau dari awal agar jaga imunitas, gerakan masyarakat sehat terus digaungkan di mana-mana,” kata Terawan

Jika imunitas tubuh kuat, kata Menteri Terawan, virus Corona tak akan bisa masuk. “Ini penyakit yang bisa sembuh sendiri, tergantung imunitas tubuh,” ujarnya.

Selain menjaga imunitas tubuh, Terawan juga mengimbau masyarakat yang memiliki gejala awal batuk dan pilek untuk memeriksakan diri ke Puskesmas atau rumah sakit terdekat. “Yang sehat menjauhi yang sakit, yang sakit menutup diri,” ujarnya.

Terkait langkah pengamanan dan sterilisasi rumah korban terinfeksi corona, Terawan menganggap hal tersebut adalah sesuai lantaran tindakan tersebut diambil dalam rangka mengamankan.

“Sesuai lah karena kita mengamankan karena penghuninya juga sudah tidak ada. Lebih aman dikasih police line sekalian dan itu menjadi isolasi yang baik juga. Tapi enggak usah semua komplek karena itu tidak rasional, yaudah rumah itu ajah,” kata Terawan.

Menurut Terawan, tidak semua orang yang melakukan kontak dengan pasien pasti tertular virus Corona. Tapi dia akan melakukan pemantauan terhadap orang yang pernah berinteraksi langsung dengan pasien virus Corona.

“Yang kontak pun belum tentu langsung sakit,” ujarnya.

Ia mengatakan langkah pemerintah tidak main-main untuk melindungi masyarakat terutama kasus yang terjadi saat ini. “Kami tidak main-main melindungi masyarakat,” tandasnya. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Disdik Kota Depok Perbaiki SDN Mekarjaya 29 Secara Bertahap, Pakai BTT

16 Januari 2025 - 09:49 WIB

Atap SDN Mekarjaya 29 ambruk.

Mau Rencana Libur di 2025? Cek Libur Nasional dan Cuti Bersama Di Sini!

15 Januari 2025 - 10:48 WIB

libur nasional dan cuti bersama untuk tahun 2025 melalui Surat Keputusan Bersama (SKB).

Kota Depok Endemis DBD, Ini Jumlah Kasus Selama 2024 Mencapai 4.825 Kasus

27 Desember 2024 - 13:24 WIB

Wamen BUMN Pastikan Sistem Kelistrikan Nasional Aman dan Andal Menghadapi Nataru

26 Desember 2024 - 06:56 WIB

Ratusan Personil Gabungan Siap Amankan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Depok

24 Desember 2024 - 13:44 WIB

Trending di Depok