Harian Sederhana, Kukusan – Sekitar 123 ribu Kepala Keluarga (KK) di Kota Depok mendapatkan bantuan Presiden dimana pembagian tersebut dibagi beberapa tahap.
Demikian, Menteri Sosial (Mensos) Juliari Peter Batubara saat belusukan door to door membagikan paket sembako bantuan Presiden Joko Widodo di RW 03 Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, kemarin.
“Kami datang ke kesini untuk pemberian bantuan di Kota Depok sekaligus dua tahap paket sembako dari pak Presiden,” ujarnya.
Dia mengatakan warga yang menerima bantuan sembako dari Presiden ini merupakan warga yang berkategori tidak mampu seperti janda, lansia, korban PHK dan warga yang hidup digaris kemiskinan.
Menurut Juliari, total bantuan yang diberikan untuk Jabodetabek ada sebanyak 1,9 juta Kartu Keluarga (KK).
“Pemberian bantuan ini dilakukan selama tiga bulan dan tercatat di Depok yang mendapatkan bantuan sebanyak 123 ribu KK sekali penyaluran saja,”katanya.
Terkait tidak merata dalam pembagian bantuan dari pemerintah, lanjut Juliari, yang paling bertanggung jawab terkait pendataan penerimaan bansos adalah dari Pemda langsung.
“Pemerintah tidak akan menilai tepat sasaran, jika ada warga yang tidak menerima dari pendataan bisa tanya ke Pemda,”ungkapnya.
Terpisah Nasir (50 tahun) bapak dua anak yang mendapatkan bantuan dari Kemensos sangat berterima kasih dan sangat bermanfaat di tengah pandemi Covid – 19.
“Setelah tidak bekerja menjadi tenaga guru honorer di sekolah madrasah, kebutuhan hidup ditopang oleh anak-anak. Dengan ada bantuan ini sangat membantu sedikit meringankan di tengah pandemi Covid – 19,”tuturnya.
Meski disebutkan Nasir pemberian bantuan dari Kemensos ini telat baru beberapa bulan dapat bantuan. Selama ini telah terlebih dahulu mendapat bantuan dari yayasan.
“Kalau dari pemerintah atau Pemda Depok belum sama sekali mendapat bantuan. Baru pertama kali setelah beberapa bulan dapat bantuan pemerintah meski telat,”katanya.
“Harapan saya bantuan yang diterima dapat diberikan kepada orang yang membutuhkannya,” pungkasnya. (*)