Harian Sederhana, Bekasi – Menteri Sosial Juliari P Batubara melihat langsung pendistribusian bantuan sosial dari Presiden Joko Widodo untuk warga di Kota Bekasi pada Sabtu, 16 Mei 2020. Kali ini dirinya memantau langsung penyaluran bansos presiden bersama Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Kelurahan Jatimakmur, Kecamatan Pondok Gede.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menuturkan, daerahnya mendapatkan sebanyak 197.460 kepala keluarga (KK) bantuan dari presiden terdaftar dalam data terpadu kesejahteraan sosial atau DTKS yang telah diperbarui oleh petugas Program Keluarga Harapan (PKH), Petugas Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dan Tenaga Kemasyarakatan Sosial Kecamatan (TKSK).
“Akhir April dan awal Mei Pemerintah Kota Bekasi mengirimkan data awal sekitar 157.000 KK, ditambah sekitar 47.000 KK tambahan, dan data itu lah yang dikirim ke Kemsos. Total, yang disetujui mencapai 197.000 KK lebih,” tutur Rahmat Effendi kepada wartawan, Minggu (17/05).
Sebelum turunnya bantuan dari Presiden Joko Widodo disalurkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi telah menyiapkan bantuan sosial untuk warga yang tidak terdaftar DTKS melalui pengumpulan data dari RT/RW dan diselaraskan petugas kelurahan setempat sehingga tidak terjadinya penerima ganda sembako antara DTKS dan non-DTKS.
Tak lupa, orang nomor satu di Kota Bekasi menyampaikan salam kepada Presiden Joko Widodo, bahwa kepedulian kepada rakyatnya kini sedang dalam proses pendistribusian dan dipastikan berjalan dengan lancar dan sesuai dengan data penerima bantuan sosial terdampak Covid-19.
Seperti diketahui, Kementerian Sosial kini tengah menyalurkan bantuan sosial atau bansos berupa paket sembako dari Presiden Jokowi untuk 197.380 Kartu Keluarga (KK) di Kota Bekasi pada Sabtu, 09 Mei 2020.
Bansos Presiden ini diserahkan langsung secara simbolis oleh Menteri Sosial Juliari P Batubara. Ia menyerahkan di dua tempat yakni di RW 23 KP Pulo kecil, Kelurahan Kayuringin Jaya, dan RW 04 RT 01 Kelurahan Jakasetia, Kecamatan Bekasi Selatan.