Harian Sederhana, Depok – Puluhan pelajar yang terlihat bergerombol sambil menunggu angkutan yang melintas di Jalan Margonda, Kota Depok akhirnya harus diamankan polisi menyusul aksi unjuk rasa #STMMelawan di Gedung DPR RI, Rabu (25/09).
Untuk menghindari dugaan ikut aksi tersebut akhirnya petugas kepolisian turun tangan. Kabagops Polresta Depok, Hari Agung menerangkan awalnya memperoleh informasi dari masyarakat terkait puluhan pelajar lengkap berseragam di wilayah Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok.
“Saat kami tanya, mau kemana katanya mereka mau ke Jakarta dan habis ujian,” tutur Agung, Rabu (25/09).
Saat diinterogasi, diketahui para pelajar tersebut juga berasal dari sekolah yang berbeda-beda. Saat pemeriksaan dilakukan, polisi menemukan satu buah senjata tajam dari tangan seorang pelajar.
“Kita serahkan mereka ke Satuan Polisi Pamong Praja Kota Depok, tidak ada yang dibawa ke Polres namun kami memberikan imbauan agar kembali ke rumah masing-masing,” tegasnya.
Sementara itu Kasatpol PP Kota Depok, Lienda Ratnanurdianny menerangkan kurang lebih ada 32 pelajar yang dibawa ke kantornya mereka berkumpul bersama dan menaiki truk. Hingga akhirnya diberhentikan oleh polisi.
Kekhawatiran dari kepolisian mereka hendak bertolak ikut aksi demonstrasi di Gedung DPR RI, Jakarta Selatan. Pihaknya langsung menginformasikan keberadaan para pelajar kepada orang tua dan pihak sekolahnya masing-masing untuk pembinaan.
“Mereka mau jalan-jalan ke Kota Tua, kita mencegah, kita sayang mereka buat apa jalan-jalan kesana sore begini. Situasi Jakarta kita tidak tau kayak apa,” tandasnya.
Selanjutnya, untuk satu orang pelajar yang tertangkap membawa senjata tajam Linda mengatakan telah menyerahkan langsung kepada pihak kepolisian.
“Kita masih melakukan pendataan untuk pelajar ini, pembinaan nanti akan koordinasikan ke pihak sekolah dengan perwakilan orang tua,” pungkasnya.
Seperti diketahui, hari ini ratusan pelajar STM dari berbagai daerah turun ke Gedung DPRD RI. Kericuhan pun terjadi antara massa dengan kepolisian. Akibatnya sejumlah kendaraan dirusak dan halte di wilayah Pal Merah dibakar. (*)