Harian Sederhana, Depok – Wali Kota Depok, Mohammad Idris kembali meminta warganya agar tidak panik terhadap dalam menyikapi wabah corona. Orang nomor satu di kota berjuluki seribu belimbing ini pun mengajak agar masyarakat warga rajin salat dan berdoa. Dia juga menyebut wudu sebagai penangkal virus.
“Umat Islam sudah biasa menangkal suatu virus. Virus apapun ya dengan kita berwudu, dengan kita memelihara wudu itu penangkalan virus-virus apa saja,” tutur Idris saat memberikan sambutan dalam acara Pencanangan Zona Integritas Polres Metro Depok menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bebas Korupsi dan Melayani (WBBKM), Kamis (05/03).
Ia mengajak masyarakat untuk tidak panik akan virus corona dan mengajak warganya agar memelihara kondisi tubuh supaya tidak mudah terinfeksi corona.
“Ibu-Bapak sekalian, jangan khawatir terhadap virus ini, yang penting kita bisa jaga kesehatan kita, daya tahan tubuh kita. Bila daya tahan kita sudah bagus dan Insha Allah virus apa pun tidak bisa menyerang kita,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, ia mengatakan angka kematian akibat penyakit TBC lebih tinggi dibanding Corona. “Penyakit TBC di Indonesia itu tingkat kematiannya jauh lebih besar ketimbang Corona, kemungkinan kematian virus Corona itu hanya 15 persen,” ujarnya.
Ia pun mencontohkan bagaimana China dan Vietnam sudah berhasil menurunkan angka kematian akibat virus Corona ini.
“Bahkan kemarin diturunkan dengan bukti-bukti berhasil seperti China sudah berhasil melakukan, Vietnam pembersihan penyakit ini berhasil itu hanya 2-3 persen tingkat kematiannya dari banyak kasus,” katanya.
“TBC yang di antaranya Depok ini endemik TBC banyak yang terserang tuberkulosis, makanya kita bikin satgas TBC. TBC ini di Indonesia 11 orang per jam kematiannya. Bedanya kalau TBC bisa bertahun-tahun sakitnya, bisa setahun, dua tahun, ada yang lima tahun, 7 tahun. Tapi kalau Corona bisa 2 jam, 4 jam ketika si virus menyerang,” tandasnya.
Bukan hanya Wali Kota Depok, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga mengajak umat muslim di wilayahnyauntuk menjaga wudu sebagai salah satu upaya mencegah virus corona.
“Imbauan MUI pusat sudah sampai, akan disebarkan MUI Jabar agar dalam ceramah. Mengingatkan masyarakat untuk menjaga kesehatan, meningkatkan kesehatan, karena virus tidak akan masuk ke orang-orang yang badannya fit, dalam syariat Islam disyariatkan banyak berwudu,” katanya di Bandung, Kamis (05/03).
Pria yang akrab disapa RK ini juga mengutip pernyataan Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menyarankan agar masyarakat selalu menjaga kesehatan dengan mencuci tangan untuk mencegah virus corona.
“Kalau WHO menyarankan kita cuci tangan, kalau kita jaga wudu. Insya Allah preventif,” tandasnya. (*)