Dia menambahakan, kondisi itu mendorong pergeseran dan keinginan publik yang menginginkan perubahan standar pelayanan publik agar sama standar sektor privat.
“Postur pelayanan yang cepat, efektif dan tepat sasaran menjadi dasar yang juga diinginkan pemerintah terhadap poster layanan publik. Hal itu perlu dikombinasikan dalam bentuk entrepreneurship birokrasi yang cepat, tepat, berkualitas dan kemudahan akses serta penggunaan,” tambahnya.
Bidang layanan publik sebagai sasaran utama reformasi birokrasi, menurutnya harus menumbuhkan segala progresif baik kuantitas maupun kualitas sehingga bisa menumbuhkan kepercayaan kepuasan dan meningkatkan kebahagian publik.
“Maka, sasaran MPP bukan hanya memberikan kepuasan tetapi juga kebahagiaan publik dengan menyediakan spot atau tempat-tempat yang menyenangkan dan menarik bagi publik,” tuturnya.
Selain itu, kata dia, pelayanan publik jangan dilihat secara terbatas, lebih dari itu sebagai simbol kehadiran negara untuk rakyat dan menjadi mesin utama untuk mendorong modernisasi kemajuan negara.
“Melalui pelayanan yang baik, seluruh kegiatan masyarakat yang bernilai ekonomis akan mudah dan aman, dijamin hadir dalam tampilan publik yang memuaskan masyarakat dan menumbuhkan kepercayaan masyarakat,” tuturnya.
Dia juga menyatakan, kinerja pemerintah akan selalu ditarik oleh pusaran perubahan. Apabila dalam perkembangan revolusi industri 4.0 didominasi digitalisasi dan virtualisasi, generasi milenial yang semakin fasih dalam menggunakan teknologi.
“Dalam perjalanannya pelayanan yang baik tidak dihitung secara kuantitas tetapi juga tangguh dan berkualitas,” tandas Sang Menteri.