Harian Sederhana, Sawangan – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Sawangan programkan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba kepada kalangan pelajar di tingkat SMA/SMK/MA. Hal itu terungkap dalam penyusunan program kerja yang diselenggarakan di Aula Kecamatan Sawangan.
Acara dibuka Sekretaris Kecamatan Sawangan, Anwar Nasihin, dihadiri para pengurus MUI setempat, tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.
Menurut Kyai Abdullah Syafei selaku Ketua MUI Kecamatan Sawangan, sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba ini akan digulirkan pada 28 September 2019 terhadap para pelajar setingkat SMA di wilayah kecamatan ini.
Kegiatan ini, lanjut dia, merupakan program pengurus MUI setempat yang sebelumnya sudah dimusyawarahkan, sehingga tinggal menunggu realisasinya. Tidak hanya itu, sambung dia, pihaknya juga akan menyosialisasikan pencegahan tawuran, serta bahaya LGBT.
Tujuan kegiatan ini, diungkapkannya, agar generasi penerus bangsa ini tidak terjerumus kepada hal-hal negatif yang bisa merusak masa depan mereka.
Mengenai materi kegiatan diberikan oleh pihak terkait seperti dari kepolisian dan Dinas Kesehatan yang diwakili Puskesmas. “Kami inginkan generasi penerus bangsa ini bisa berhasil dalam pendidikan, kemudian mencapai cita-citanya, dan bisa mandiri sehingga bisa berkontribusi dalam pembangunan, termasuk juga di bidang agama,” paparnya.
Pelaksanaan kegiatan, ditambahkannya, dilakukan dimasing-masing sekolah melibatkan para pengurus OSIS.
Anwar Nasihin menambahkan, dengan program kegiatan yang dilakukan MUI Kecamatan Sawangan sangat bermanfaat khususnya bagi pelajar yang merupakan generasi penerus bangsa memberikan pemahaman tentang bahaya narkoba, tawuran juga LGBT.
“Ini semua musuh bersama. Untuk itu, dengan edukasi yang diberikan, nantinya mereka tidak akan terlibat di dalam hal-hal yang negatif,” tandasnya.
Ditambahkannya, program yang diselenggarakan MUI ini adalah kreatif dan sangat bermanfaat bagi umat.
Sementara itu, Jamaludin, salah satu pengurus MUI Kecamatan Sawangan menambahkan, program MUI digulirkan setiap tahunnya, namun materi berbeda-beda. Untuk pelaksanaan tahun ini lebih kepada edukasi kepada para pelajar yang merupakan generasi penerus bangsa agar mereka terhindar dari hal-hal yang negatif.
“Sebelum perbuatan negatif dilakukan, kami berikan pemahaman agar mereka tidak melakukan,” ujar Jamaludin yang juga pengurus Yayasan Darul Irfan, pengelola sekolah SMP, MTs, SMA, SMK dan MA di Sawangan.