Menu

Dark Mode
Perjuangan Nanu Membangun Bisnis Advertising Mulai Bisnis WO dari Nol, Kini Teh Yani Kantongi Omset Ratusan Juta Per Bulan

Saudagar

Mulai Bisnis WO dari Nol, Kini Teh Yani Kantongi Omset Ratusan Juta Per Bulan

badge-check


					Yani Leksono atau yang akrab disapa Teh Yani. Perbesar

Yani Leksono atau yang akrab disapa Teh Yani.

Harian Sederhana, Depok – Tangguh dan pekerja keras. Dua hal itu nampaknya pas disematkan untuk wanita kelahiran Bogor, 5 Mei 1983 ini dalam menjalani bisnisnya di bidang jasa Wedding Organizer (WO) dengan omset ratusan juta per bulan.

Dua belas tahun tentu bukan waktu yang singkat bagi Yani Leksono menekuni usaha. Mulai merintis dari nol, kini ibu dua anak itu sudah bisa mereguk nikmatnya bisnis jasa penyedia wedding, mulai dari tata rias pengantin, kebaya, dekorasi, pelaminan, tenda, fotografi, hingga catering.

Tak mungkin bisnis berjalan tanpa hambatan. Begitu pula yang dihadapi wanita yang akrab disapa Teh Yani ini. Bahkan, dirinya pernah ditipu hingga miliaran rupiah oleh kerabatnya sendiri. Namun, pebisnis muda dengan 75 orang karyawan itu tidak menyerah dalam menjalankan roda usaha. Dengan ikhtiar dan doa, ia selalu optimis bahwa kesuksesan akan diraihnya.

Yani Leksono atau yang akrab disapa Teh Yani tengah merias salah satu kliennya.

Yani Leksono atau yang akrab disapa Teh Yani tengah merias salah satu kliennya.

Kini, lulusan D3 Management Sekretariat STIM yang juga lulusan Sekolah Tata Rias di Martha Tilaar ini memiliki segudang pengalaman dalam bidang jasa WO. Saat ini, Teh Yani sudah memiliki galeri yang terletak di Ruko Permata Green Parung No. 17 Jl. Raya Parung – Sawangan, Depok, yang diberi nama Nadya Wedding. Galeri tersebut sengaja dibangunnya agar para pelanggan dapat melihat langsung koleksi kebaya pengantin yang ia punya.

“Saya pernah, waktu itu ditodong golok oleh klien karena tenda belum terpasang, terus juga pernah rumah saya didatangi satu kompi tentara, karena tenda belum terpasang juga. Sekarang mah bukannya ngegampangin ya. Tapi masalah sekecil apapun di wedding tuh aku tau. Jadi, ya percaya diri dan jalani saja,” tutur Teh Yani.

Lebih dramatis, Teh Yani pernah mengalami masa-masa sangat sulit, tepatnya saat memperjuangkan cita-citanya membuat galeri sendiri. Hal itu terjadi setelah tertipu miliaran rupiah. Namun, dengan tekad yang kuat akhirnya galeri yang diimpikannya menjadi kenyataan.

“Ada cerita sedih sebenernya di tempat ini, sebelum di sini saya sempat tertipu Rp 1.8 milyar dan ingin membeli tanah seluas 1.400m persegi. Singkat cerita, Rp 1,8 miliar raib, sementara saya harus segera membuat galeri saya. Dengan tekad yang kuat saya berhasil mengumpulkan uang Rp 800 juta dalam tiga hari untuk men-DP ruko tempat galeri saya sekarang,” ceritanya.

Bercerita keunggulan, Teh Yani menjelaskan bahwa ciri khas dari Nadya Wedding adalah dapat menyulap tempat yang kecil dan kumuh menjadi tempat yang menarik dan unik.

“Intinya sih dari dekorasi milik Nadya Wedding sudah bisa terlihat dari sisi warna, karena kita juga memakai warna-warna yang matching untuk dekorasi, pokoknya kalau orang lihat dekorasi kita, pasti akan langsung berpikir, kalau ini dekorasinya Nadya Wedding,” kata Teh Yani.

(*)

Facebook Comments Box

Read More

ARH Tergenang Banjir Setinggi 65 Sentimeter

29 Mei 2020 - 20:35 WIB

Ada Dalam Zona Kuning, Eka Supria Atmaja Minta Warganya Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

29 Mei 2020 - 19:55 WIB

Diduga Tengah Mabuk Miras, Seorang Preman Ancam Tusuk Wartawan Republika

29 Mei 2020 - 19:23 WIB

Bupati Bekasi Apresiasi Kinerja Satpol PP-Dishub Putus Mata Rantai Covid-19

29 Mei 2020 - 18:28 WIB

BPJAMSOSTEK Cabang Depok Salurkan Paket Sembako untuk Dapur Umum

23 April 2020 - 16:14 WIB

Trending on Depok