Harian Sederhana, Depok – Berawal dari coba-coba untuk membuat cemilan bagi anak ternyata membuat Eha Nasuha terjun ke dalam bisnis kuliner. Dan ternyata respon yang datang pun begitu luar biasa sampai membuat dirinya terjun menekuni usaha kuliner.
“Keinginan awal sih membuat cemilan ini untuk anak-anak. Ternyata teman-teman baik orang tua siswa, arisan sampai tetangga menyukai cemilan yang saya buat. Dari sinilah satu per satu pesan dan keterusan hingga menjadi usaha,” tuturnya kepada Harian Sederhana, Rabu (22/5/2019).
Terjun ke dunia usaha ini ternyata membuat dirinya senang lantaran waktu luangnya menjadi peluang untuk mendapatkan uang. Hal ini membuat dirinya nyaman dan terus menekuni usaha pembuatan cemilan.
“Alhamdulillah usaha ini membuat waktu luang saya menjadi bermanfaat dan menghasilkan uang yang tentunya untuk kebutuhan sehari-hari,” kelakarnya.
Ia mengaku pembuatan usaha cemilan yang berbahan dasar dari tepung tapioka ini mendatangkan suka dan duka. Salah satunya adalah ketika banyaknya pesanan yang datang sempat membuat dirinya keteteran.
“Alhamdulillah sekarang ini lika-liku itu sudah bisa diatasi lantaran saya sudah memiliki dua asisten. Namanya usaha yang pasti ada suka dan duka. Bagaimana kita menghadapinya saja,” imbuhnya.
Eha mengaku dirinya sudah tiga tahun menjalankan usaha pembuatan cemilan ini. Beberapa produk yang dihasilnya diantara lain adalah Cibo (Cilok Keribo), Cireng Roket (Cireng Isi), dan Cireng Rujak.
“Semua ini saya buat dengan bahan-bahan yang berkualitas dan tanpa bahan pengawet. Aman dikonsumsi juga untuk anak-anak. Pembuatannya juga higienis,” imbuhnya.
Untuk harga sendiri, Eha mengaku produk yang dihasilkannya dijual dengan harga yang tidak menguras kocek yang begitu dalam.
“Harga murah tapi dari sisi cita rasa jangan ragu. Dijamin enak, aman dan tentunya adalah halal,” imbuhnya.
Untuk omset sendiri, Eha mengaku sudah lumayan dan menunjukkan kemajuan tiap tahunnya. Tentunya kenaikan omset ini diimbangi dengan promosi yang masif baik dari mulut ke mulut sampai ke media sosial.
“Alhamdulillah omset saya sekarang sudah menembus angka Rp 15 juta. Ya namanya pendapatan itu kan naik turun, yang penting berusaha diiringi dengan doa,” katanya.
Cemilan yang dihasilkan pun sudah sampai ke mancanegara. Beberapa diantaranya adalah ke Australia, Arab Saudi dan juga ke Jepang.
“Produk saya sendiri menjadi oleh-oleh dan sampai ke negara seperti ke Australia dan Jepang. Saya sangat bersyukur dan ini buah dari kerja keras selama ini,” imbuhnya.
Bagi para sahabat Sederhana yang ingin menjajal kuliner hasil olahan Eha sendiri bisa menghubungi di line telepon 0838-1373-1281.
(*)