Harian Sederhana, Bogor – Naturalisasi Ciliwung menjadi hajat besar Pemkot Bogor. Untuk optimalisasi, di Kecamatan Bogor Tengah, program ini akan difokuskan di dua wilayah, yakni Kelurahan Babakan Pasar dan Kelurahan Sempur.
Camat Bogor Tengah, Agustian Syach mengklaim, setelah program ini digencarkan, sampah di Sungai Ciliwung yang melewati dua kelurahan tersebut mulai berkurang.
“Saat ini target kita adalah bagaimana merubah kebiasaan warga yang tadinya membuang air (BAB) ke sungai,” kata Agustian.
Dia mengakui, hingga saat ini kebiasaan warga membuang limbah ke sungai masih terus berlangsung, terutama di Kelurahan Babakan. “Ini PR (pekerjaan rumah) kita, nanti penataannya masuk ke dalam dana kelurahan dan juga bantuan dari pusat terkait program penataan Ciliwung,” katanya.
Nantinya di Kelurahan Babakan Pasar akan dibangun sejumlah septic tank individu. Mengingat di kelurahan ini tidak memiliki lahan yang cukup, maka tidak bisa dibuatkan septic tank komunal.
Lain halnya dengan Kelurahan Sempur, rencananya di kelurahan ini akan dibangun septic tank komunal. Saat ini pihak kecamatan berusaha meminimalisir jumlah warga yang masih membuang air limbah rumah tangga ke sungai.
(*)