Harian Sederhana, Serua – Eleman masyarakat di wilayah Serua, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok gencar melakukan aksi sosial, berupa pemberian takjil di Jalan Perumaha Mansion House.
Menurut Rissye, relawan, aksi sosial berupa pemberian takjil menjelang puasa, diberikan dari Hendry Gunawan, melalui uang sedekah Indonesia secretariat di kawasan Kedaung, Kecamatan Sawangan.
Pemberian takjil ini, lanjut dia, untuk membantu masyarakat yang membutuhkan makanan dan minuman untuk berbuka puasa, sehingga tidak perlu merogoh kantong. Apalagi saat ini merupakan wabah pendemi, sehingga banyak warga yang terdampak Covid-19.
“Untuk itu, kami sudah siapkan makanan ringan, minumanya termasuk kolaknya,” ujar Rissye didampingi Bhabinkamtibmas Kelurahan Serua, Aiptu Saamin pada Jumat (8/5).
Aksi Sosial yang dilakukan lanjut dia, tidak hanya pemberian takjil, termasuk pemberian sembako kepada guru ngaji se-Kecamatan Bojongsari. “Jadi, aksi sosial ini dilaksanakan setiap Jumat,” terangnya.
Sebelumnya, aparatur Kelurahan Serua, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok gencar melakukan koordinasi dan komunikasi dengan RT, RW, LPM dan tiga pilar (Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan aparatur pemerintah).
Koordinasi yang dilakukan, agar setiap program Pemkot Depok bisa direalisasikan oleh masyarakat, termasuk di masa pandemic virus corona (Covid-19).
“Kami koordinasikan dan komunikasi kepada LPM, RW, RT termasuk forum dan tiga pilar untuk selalu bersama melaksanakan program Pemkot Depok yang sudah diagendakan, maupun terkait pencegahan Covid-19,” kata Dion Wijaya, Lurah Serua, kemarin.
Saat ini, lanjut dia, mencegah wabah Covid-19, secara bersama melaksanakan penyemprotan disinfektan, termasuk memberikan bantuan sembako bagi warga yang terdampak virus corona, termasuk juga memberikan bantuan makanan takjil, seperti lontong, tahu, dan kolak kepada pelintas jalan.
“Kami juga bahu membahu melakukan pencegahan virus dengan penyemprotan disinfektan di permukiman dan membantu warga yang membutuhkan disaat Covid-19,” ujarnya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga melakukan penguatan lingkungan dengan melaksanakan pemoggingan di permukiman untuk mencegah penyebaran nyamuk penyebab demam berdarah dan chikungunya. “Penguatan lingkungan ini dilakukan agar lingkungan sehat,” tukasnya.
Namun dirinya mengingatkan kepada warga untuk senantiasa meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat, kemudian mengikuti anjuran pemerintah saat keluar dari rumah menggunakan masker, dan mengikuti pembatasan sosial berskala besar (PSBB). (*)