Menu

Mode Gelap
Perjuangan Nanu Membangun Bisnis Advertising Mulai Bisnis WO dari Nol, Kini Teh Yani Kantongi Omset Ratusan Juta Per Bulan

Terkini

Pawon Sari Olah Daun Pegagan Jadi Panganan Berkhasiat

badge-check


					Pawon Sari Olah Daun Pegagan Jadi Panganan Berkhasiat Perbesar

Harian Sederhana – Daun pegagan merupakan tanaman liar yang banyak tumbuh di perkebunan, ladang, tepi jalan, dan pematang sawah. Namun ternyata daun tersebut memiliki manfaat yang berarti bagi kesehatan tubuh manusia. Tanaman tersebut juga bisa diolah menjadi olahan makanan dan minuman.

Tuti Purwanti, pemilik brand Pawon Putri mengatakan daun pegagan mampu melancarkan peredaran darah bagi wanita, sedangkan untuk pria daun tersebut dipercaya mampu meningkatkan kinerja sel-sel jaringan otak.

“Saya gunakan bahan baku (daun pegagan) untuk dua produk saya yaitu Minuman Pawon Putri dan cemilan Moshi-Moshi,” ucap Tuti saat dihubungi Harian Sederhana, Minggu (17/03).

Tuti menuturkan, dirinya mulai fokus membuat produk makanan tersebut kurang lebih 1,5 tahun. Dirinya mengaku, daun pegagan tersebut diracik sesuai resep turun temurun arahan dari neneknya.

“Kalau untuk produksi memang belum lama ini tapi kalau riset dan mencoba resep ini sudah lama. Kebetulan memang cocok sekali tanaman ini untuk dibuat jamu,” bebernya.

Tuti mengatakan, meski usahanya masih terbilang seumur jagung namun sudah memperlihatkan hasil yang cukup maksimal, pelanggan minuman Pawon Putri berdatangan baik memesan secara online maupun langsung bertemu atau mengetahui produknya melalui mulut ke mulut.

“Usaha saya memang masih mikro, untuk satu bulan omset masih di angka Rp 5 jutaan. Tapi saya tidak putus asa dan terus mengembangkan pemasaran produk ini,” katanya.

Hebatnya lagi, salah satu produk Tuti yaitu “Moshi – Moshi” dilirik oleh Pemerintah Kota Depok dalam kegiatan ICSB yang diselenggarakan pada 11 Maret lalu di Balaikota Depok. Wanita berusia 39 tahun ini menerangkan, produk “Moshi – Moshi” adalah mochi yang dikemas sehingga menarik dan diharapkan menjadi oleh-oleh khas Kota Depok.

“Kalau mochi, kamarin itu Pak Walikota juga mengapresiasi katanya kalau bisa diproduksi banyak nantinya bisa jadi oleh-oleh khas. Saya biasa menjualnya dalam satu dus isi 10 mochi seharga Rp 20 ribu, sedangkan Pawon Putri itu minuman kunyit asam yang kita mix dengan pegagan juga bahan baku lain kita jual per 250 mililiter, seharga Rp 10 ribu,” tandasnya.

Selanjutnya, Tuti menuturkan dirinya masuk dalam anggota komunitas UMKM Bojongsari dan KWT. Dalam organisasi tersebut dia dan anggota lainnya sering melakukan sharing informasi produk sehingga sangat membantu pemasaran.

Beberapa anggota UMKM tersebut ada juga yang tertarik untuk mengolah bahan baku daun pegagan dalam hal ini Tuti dengan senang hati berusaha mengayomi mereka.

“Jadi selain mengolah, saya juga menyuplai bahan baku pegagan. Kalau dulu memang biasanya beli di pasar Mayestik tapi ternyata sekarang sudah, jadi akhirnya saya tanam sendiri di belakang rumah,” paparnya.

Tuti menghimbau, kepada masyarakat agar selalu mengonsumsi makanan herbal untuk menjaga kesehatan tubuh, dan keluarga. “Saya berharap masyarakat bisa kembali memanfaatkan bahan baku herbal, karena kembali lagi ini demi kesehatan,” pungkasnya. (C1/Wahyu Saputra)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

ARH Tergenang Banjir Setinggi 65 Sentimeter

29 Mei 2020 - 20:35 WIB

Ada Dalam Zona Kuning, Eka Supria Atmaja Minta Warganya Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

29 Mei 2020 - 19:55 WIB

Diduga Tengah Mabuk Miras, Seorang Preman Ancam Tusuk Wartawan Republika

29 Mei 2020 - 19:23 WIB

Bupati Bekasi Apresiasi Kinerja Satpol PP-Dishub Putus Mata Rantai Covid-19

29 Mei 2020 - 18:28 WIB

BPJAMSOSTEK Cabang Depok Salurkan Paket Sembako untuk Dapur Umum

23 April 2020 - 16:14 WIB

Trending di Depok