Menurut Deni Surya Senjaya, sebagai perusahaan milik pemerintah daerah, PDAM TIrta Pakuan terus dituntut agar bisa memenuhi kebutuhan air bersih untuk kepentingan hajat hidup masyarakat.
Karena itu, sejalan dengan meningkatnya kebutuhan air bersih di Kota Bogor, pihaknya juga terus berupaya melakukan terobosan dan inovasi untuk meningkatkan produksi air yang memenuhi persyaratan air bersih serta perluasan cakupan wilayah.
Dalam beberapa tahun terakhir, pelayanan teknis untuk pelanggan baru rata-rata bisa mencapai 5.000 sambungan baru per tahun, bahkan tahun lalu bisa mencapai 7.500 pelanggan baru, sehingga cakupannya pun bisa terus meningkat.
“Untuk meningkatkan pendapatan dan usaha, kami juga terus meningkatkan efisiensi proses produksi serta optimalisasi fasilitas yang ada. Selain itu, kami juga terus berupaya menekan tingkat kebocoran air untuk bisa disalurkan untuk menambah pelanggan baru,” ujarnya.
Ke depan kata dia, PDAM tetap fokus pada peningkatan kualitas pelayanan dengan berbagai program pengembangan yang telah direncanakan dengan investasi baru.
Dengan adanya komitmen dan kerja sama yang kuat, PDAM optimis cakupan layanan 100% air bersih bagi masyarakat di Kota Bogor yang kini berpenduduk 1.095.419 jiwa, tidak lama lagi akan terpenuhi, termasuk dari peran dukungan swasta.
Diakui Deni, dalam hal oini, PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor telah menyusun program terencana guna meningkatkan cakupan layanan dengan melakukan sejumlah rencana aksi tahun ini.
Dia melanjutkan, beberapa rencana strategis untuk 2018 -2022, di antaranya meliputi peningkatan kapasitas produksi melalui optimalisasi dan membangun SPAM baru dengan investasi Rp 193.488 miliar.