“Program pengurangan kehilangan air, mencakup penggantian pipa distribusi, pemasangan DMA, pengggantian meter induk, penggantian meter air pelanggan dan tera meter dengan investasi Rp 131.616 miliar,” jelasnya.
Selain itu juga masih ada program lain, termasuk bidang pengembangan layanan berbasis teknologi informasi, seperti membangun aplikasi layanan untuk kemudahan pelanggan dan penerapan GIS untuk pemetaan peta seluruh jaringan pipa berbasis geospasial yang lebih akurat dengan investasi Rp 19.550 miliar.
Ia menambahakan, sebagian investasi akan dilakukan dari pinjaman. Terkait layanan, juga ada program peningkatan SDM melalui pelatihan manajemen, seminar dan workshop bagi karyawan, studi banding dan lain-lain.
“Itu termasuk program sertifikasi untuk bisa memenuhi standar kompetensi dan sertifikasi,” pungkas Deni.