Harian Sederhana – Sebagai bentuk kepedulian terhadap bencana gempa bumi dan tsunami di Palu, Sigi, dan Donggala, Sulawesi Tengah, Pemerintah Kota Depok melakukan penggalangan dana untuk membantu korban terdampak bencana, Jumat (05/10).
Dari penggalangan yang dilakukan di lingkungan aparatur sipil negara (ASN) Pemkot Depok pada saat apel pagi terkumpul dana sebesar Rp73.026.400 plus jam tangan.
“Hari ini (Jumat, 5/10), kita menambah bantuan yang sudah terkumpul. Awalnya di rekening sudah terkumpul dari ASN senilai Rp26 juta. Penggalangan dana juga dilakukan oleh Dinas Pendidikan, yang menurut catatan sudah mencapai Rp200 juta lebih. Untuk Dinas Pendidikan kami menargetkan mencapai Rp400 juta,” ujar Wali Kota Depok Mohammad Idris.
Penggalangan dana, katanya lagi, juga dilakukan di 11 kecamatan se-Kota Depok, yang setiap kecamatan menargetkan Rp20-30 juta.
“Ada juga dari warga yang memberikan bantuan. Kita targetkan akan terkumpul hingga Rp 1 miliar,” tuturnya.
Wali menuturkan dana yang masih tersebar ini akan dikumpulkan menjadi satu. Setelah itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan lembaga penerima bantuan di daerah bencana mengenai bantuan yang akan diberikan.
“Kita akan berkoordinasi apakah bantuan yang diberikan berupa uang atau dibelanjakan dalam bentuk lain. Ini disesuaikan dengan kebutuhan warga di sana,” katanya.
Wali mengutarakan bahwa ini merupakan kegiatan kepedulian Pemkot Depok terhadap kejadian bencana, termasuk dengan membentuk Santuan Pelaksana Peduli Bencana, yang dikomandoi oleh Sekretaris Daerah dan Pelaksana Dinas Sosial.
“Kami juga mengeluarkan edaran kepada seluruh pihak yang melakukan penggalangan dana dan melaporkan kepada kami,” katanya. (Her/HS/SG)