Harian Sederhana, Bogor – Yayasan Pendidikan Pelita Harapan akan membuka cabang ke-45 nya di Kota Bogor. Lokasinya, satu gedung dengan Mall Lippo Keboen Raya dan Rumah Sakit Siloam, di Jalan Pajajaran, Kelurahan Babakan, Kecamatan Bogor.
Sejak dibuka pertama kali pada 2018 lalu, Sekolah Dian Harapan sudah memiliki 356 siswa TK, SD dan SMP.
“Kami telah memiliki 44 Sekolah yang sudah tersebar di seluruh Indonesia. Di Kota Bogor ini, yang ke 45. Jadi, kami kesini untuk memperkenalkan sekolah Dian Harapan ke Wali Kota Bogor,” ujar Executive Direction of Corporate Affairs, Grace Salim, usai audiensi dengan Wali Kota Bogor Bima Arya di Paseban Punta, Balai Kota Bogor, Jalan Ir. H. Juanda, Kota Bogor, kemarin.
Grace mengatakan, yayasannya memiliki tiga sekolah dengan konsep berbeda. Di antaranya, sekolah Lentera Harapan yang merupakan sekolah di dalam pedalaman, pegunungan yang sulit dijangkau. Kedua, Sekolah Pelita Harapan yang merupakan sekolah internasional dengan kurikulum internasional. Dan ketiga Sekolah Dian Harapan yang khusus berada di kota.
“Kalau di negara maju sekolah itu sudah di gedung-gedung karena keterbatasan lahan juga, makanya kami sekaligus mengurus perubahan peruntukan izin untuk sekolah, karena kemarin izinnya baru izin Mall dan Rumah Sakit saja,” jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, pada awal permohonan izin, Lippo mengajukan izin hak guna pakai untuk mall, rumah sakit dan sekolah. Untuk sekolah, awalnya ia kurang setuju. Karena menyatu dengan Mall dan rumah sakit.
Namun selama sudah memenuhi semua persyaratan, seperti AMDAL, lalu lintas dari Dinas Perhubungan, Dinas Pendidikan, dan tentunya Dinas Penanaman Modal, dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). “Buat saya sekolah itu penting, tapi semua prosedur harus ditempuh terlebih dahulu,” katanya. BP. (*)