Harian Sederhana, Depok – Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) sebagai pengingat bahwa Al Quran merupakan pedoman hidup. Hal itu dikatakannya saat membuka MTQ ke-XX di Lapangan Perumahan Sawangan Permai, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Rabu (30/10).
“Inti diselenggarakannya MTQ adalah mengingatkan kita terhadap kitab Al Quran sebagai pedoman kehidupan, baik ditingkat daerah maupun nasional,” ujar Idris selepas pembukaan MTQ ke-20 kepada Harian Sederhana.
Menurutnya, berbagai bidang lomba di MTQ ini mengilustrasikan betapa Al Quran meskipun bukan kitab sastra, tetapi merupakan kitab wahyu Allah SWT untuk pedoman hidup dan penuh dengan nilai-nilai sastra.
Al Quran bukan kitab pengetahuan tetapi banyak pengetahuan yang dapat kita pelajari didalamnya. Al Quran juga bukan kitab kepemimpinan tetapi banyak ayat-ayat yang mengajarkan bagaimana seorang pemimpin.
“Itulah Al Quran yang disimbolkan dalam MTQ ini dan dilombakan dalam berbagai bidang. Semoga kegiatan ini bisa menjadi motivasi dan mendorong kita untuk meningkatkan interaksi warga Depok terhadap Alquran,” tutur Idris.
Kedepan, lanjut Idris, diwacanakan sebuah program yang diusung bersama dengan melihat potensi yang dimiliki peserta MTQ. “Kita ingin wacanakan progam one village one qori, one village one hafidz, artinya kedepan setiap kecamatan memiliki tidak bingung lagi dalam mengutus qori dan hafidz dalam kegiatan MTQ,” tandas Idris.
Penyelenggaraan MTQ disambut antusias masyarakat diawali dengan pawai ta’aruf para peserta dari Sub Terminal Sawangan di Kelurahan Sawangan Baru menuju lapangan Perumahan Sawangan Permai.
Pawai Ta’aruf diikuti ribuan peserta dari 11 kecamatan di Kota Depok dengan berbagai macam kreasi, mulai dari mobil hias, seni budaya hingga pasukan berkuda.
Pembukaan MTQ ke XX dihadiri Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna, Kapolres, Dandim, Kemenag serta dinas dan instansi terkait, para camat dan lurah. (*)