Harian Sederhana – Pelaksanaan pemilu 27 April 2019 semakin dekat. Di tanggal tersebut, rakyat Indonesia akan menentukan nasib bangsa kedepan, dengan cara memilih siapa pemimpin republik ini dan para wakil rakyat di parlemen, mulai dari tingkat kota atau kabupaten, provinsi, hingga RI.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Depok untuk menggunakan hak pilihnya pada Rabu, 17 April 2019 dengan penuh rasa tanggung jawab.
“Memilih anggota DPRD Kota Depok, DPRD Provinsi Jawa Barat, DPR-Ri, DPD-RI, serta Presiden dan Wakil Presiden bukan semata-mata bentuk partisipasi di pesta demokrasi, melainkan sebuah komitmen kepada calon pilihan kita untuk mengemban amanah bangsa dan bela negara,” ungkap Wali Kota.
Orang nomor satu di kota yang mengusung tagline Friendly City ini pun berpesan kepada seluruh peserta pemilu untuk tidak menghalalkan segala cara untuk memenangkan kontestasi demokrasi, sehingga tidak merusak esensi dari demokrasi itu sendiri.
“Setop kekerasan, setop politik uang untuk Depok damai,” tegasnya.
Pesta demokrasi, katanya lagi, merupakan bagian penting dari sejarah panjang perjalanan bangsa Indonesia dalam menentukan pemimpin yang akan membawa bangsa Indonesia menjadi lebih baik, serta memiliki nilai-nilai ukhrowi yang akan dimintai pertanggungjawabannya oleh Allah SWT, Tuhan semesta alam.
“Saya sebagai Wali Kota Depok akan fokus pada pembangunan dan pelayanan di Kota Depok, serta menjaga netralitas dalam pelaksanaan pemilihan umum. Selamat berdemokrasi secara santun, damai, dan beretika demi terwujudnya Indonesia yang bermartabat,” katanya.