Menu

Mode Gelap
Perjuangan Nanu Membangun Bisnis Advertising Mulai Bisnis WO dari Nol, Kini Teh Yani Kantongi Omset Ratusan Juta Per Bulan

Pendidikan

Pemkot Bogor Persiapkan Generasi Berkarakter

badge-check


					Wali Kota Bogor Bima Arya menyerahkan penghargaan kepada siswa. (FOTO : BP. Sianturi/Harian Sederhana) Perbesar

Wali Kota Bogor Bima Arya menyerahkan penghargaan kepada siswa. (FOTO : BP. Sianturi/Harian Sederhana)

Harian Sederhana, Bogor  – Wali Kota Bogor, Bima Arya menyatakan, membangun tidak hanya menata kota, tapi juga menyiapkan generasi bangsa. Tugas kepala daerah bukan hanya menyiapkan infrastruktur tetapi juga membangun kultur.

“Insya Allah tidak hanya akan fokus pada keindahan kota tetapi juga akan terus berikhtiar untuk membangun jiwa dan menguatkan ketahanan keluarga,” ujar Bima Arya, saat menjadi Inspektur Upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tingkat Kota Bogor Tahun 2019 di Lapangan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Kamis (2/5/19)

Bersama dengan seluruh elemen di Kota Bogor, diungkapkannya, Pemkot Bogor akan terus berikhtiar mempersiapkan generasi muda yang berkarakter, nasionalis, dan agamis. Memiliki jiwa patriot sebagai bagian dari Indonesia Raya yang piawai berselancar di arena global, anak-anak milenial yang nasionalis, berdimensi global yang paham dan cinta budaya Kota Bogor.

Disamping itu, Bima juga menegaskan, ke depan Pemkot Bogor tidak hanya melulu fokus kepada hal-hal yang bersifat fisik, tetapi juga akan menggelontorkan anggaran dalam bentuk beasiswa bagi putra-putri terbaik Kota Bogor untuk menyiapkan generasi muda yang menjemput masa depan.

“Program kemah kebangsaan akan terus kita implementasikan sebagai program untuk memagari anak muda agar tidak tersesat di zaman kekinian. Apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berikhtiar untuk menjaga dan menyiapkan anak muda untuk menjemput generasi di masa depan,” jelas Bima.

Apresiasi khusus disampaikan Bima kepada pihak kejaksaan dengan program-programnya yang antara lain jaksa masuk sekolah, jaksa sahabat guru dan seluruh proses advokasi pembelajaran sehingga memberi pemahaman persoalan hukum dan konstitusi bagi insan pendidikan.

“Program jaksa masuk sekolah dan jaksa sahabat guru adalah gerakan yang terstruktur dalam rangka memberikan penyuluhan dalam aspek hukum, termasuk di dalamnya soal anti korupsi,” tuturnya.

(*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

BOP Tak Kunjung Cair, PKBM Tak Bisa Bayar Gaji Tutor

2 Juni 2020 - 11:14 WIB

6 Tahun Berdiri, SMK Bina Insan Madani Berikan Kelonggaran Siswa Baru

2 Juni 2020 - 05:11 WIB

Depok Perpanjang Kegiatan Belajar di Rumah Hingga 18 Juni

30 Mei 2020 - 14:47 WIB

Cerita Panitia PPDB : Siswa Titipan, Bikin Pusing

20 Mei 2020 - 10:15 WIB

DPRD Jabar Minta Disdik Fasilitasi Internet PPDB

19 Mei 2020 - 14:08 WIB

Trending di Pendidikan