Harian Sederhana, Margonda – Bantuan untuk masyarakat Kota Depok yang membutuhkan di tengah kondisi pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) terus mengalir. Kali ini bantuan diberikan Alfamart berupa 150 kantong beras. Bantuan diterima langsung oleh Walikota Depok, Mohammad Idris, Senin (11/05).
Bantuan tersebut selanjutnya akan didistribusikan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok kepada masyarakat yang terdampak pandemi dan membutuhkan bantuan.
Branch Manager Alfamart Bogor, Kristanto Inwahyudi menjelaskan bahwa bantuan tersebut adalah hasil donasi konsumen Alfamart yang dialokasikan oleh Yayasan LAZISMU sebagai salah satu penyalur dalam rangka bantuan penanggulangan bencana nasional Covid-19.
“Ini adalah salah satu bukti nyata bahwa donasi yang diberikan konsumen Alfamart manfaatnya akan diberikan kembali kepada masyarakat,” terangnya.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris memberikan apresiasi dan terima kasih atas bantuan yang diterima.
“Atas nama Pemerintah Kota Depok, saya berterima kasih kepada konsumen Alfamart yang telah peduli dan aktif membantu. Bantuan ini akan kami distribusikan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan dan tepat sasaran, karena ini adalah amanah dan semoga menjadi barokah bagi yang memberikan bantuan maupun yang menerima bantuan,” terang Idris.
Sebelumnya, Wali Kota Depok juga telah menerbitkan Instruksi Wali Kota Depok Nomor 3 Tahun 2020 tentang Program Peduli Terhadap Tetangga atau Nyaba Tetangga Online pada Selasa, 05 Mei 2020.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris menuturkan, dalam program Nyaba Tetangga Online ini, camat dan lurah diminta untuk menyapa tetangga secara online untuk mengetahui kondisinya apakah dalam kondisi baik atau membutuhkan bantuan.
“Saya instruksikan camat dan lurah segera mengajak warganya untuk melaksanakan program Nyaba Tetangga Online. Perhatikan kesehatan warga setiap waktu tanpa harus menunggu laporan. Awali dengan menyapa warga setiap hari melalui media sosial dan group-group WhatsApp (WA) warga,” tuturnya dalam rilis yang diterima Harian Sederhana.
Orang nomor satu di Kota Depok ini mengimbau para camat dan lurah juga meminta para warga untuk saling menyapa tetangga secara online guna mengetahui kondisinya. Terutama kondisi kesehatan apakah dalam kondisi baik atau membutuhkan bantuan.
“Camat, lurah dan warga harus sigap jika ada warga yang perlu bantuan kesehatan terutama jika kesehatan itu terkait virus Corona. Untuk itu saya juga berharap tata laksana diatur sesuai protokol Covid-19 dan dalam pelaksanaannya berkoordinasi dengan Kampung Siaga Covid-19,” kata Idris.
Para ketua RT pun diminta untuk mengaktifkan sosial media seperti aplikasi WA, Twitter, Facebook, dan lainnya dengan melibatkan seluruh warganya yang tinggal atau berdomisili di lingkungannya.
“Dalam media sosial ini, setiap hari ketua RT diminta untuk menanyakan kondisi warganya atau masing-masing warga dapat menyapa tetangganya secara pribadi,” kata Idris.
Bilamana nantinya ada warganya yang sakit saat di sapa, ketua dan pengurus RT diminta untuk menanyakan gejala yang dialaminya. Bila ada gejala Covid-19 seperti panas tinggi disertai panas dan sesak nafas, ketua lingkungan diminta untuk melaporkan ke Ketua Satgas Kampung Siaga Covid-19.
“Ketua Satgas Kampung Siaga Covid-19 (kami minta) segera melaporkan warganya yang mengalami gejala ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan,” katanya.
Ia pun mengajak kepada masyarakat di Kota Depok untuk saling membantu sesama pandemi Covid-19. Misalnya dengan berbagi makanan atau uang dengan tetangga yang membutuhkan atau terdampak Covid-19.
“Kami juga meminta masyarakat melaporkan apabila ada tetangganya yang membutuhkan bantuan secara ekonomi kepada Ketua Satgas Kampung Siaga Covid-19 untuk ditindaklanjuti,” tandas Idris. (*)