Harian Sederhana, Bekasi – Kasus penusukan yang menimpa Menko Polhukam, Wiranto membuat Polres Metro Bekasi Kota memperketat penjagaan kepala daerah beserta jajarannya di Kota Bekasi.
Saat dikonfirmasi Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Indarto menuturkan kejadian yang menimpa Menko Polhukam membuat pihak kepolisian semakin memperketat proses penjagaan bagi setiap Kepala Daerah maupun jajarannya, termasuk di Kota Bekasi.
“Sudah ada SOP-nya dan akan kami perketat proses penjagaannya agar tidak terulang kembali kejadian tersebut,” jelasnya, Minggu (13/10).
Secara singkat, dirinya juga mengatakan pada prinsipnya semua orang yang membutuhkan pengawalan dan pengamanan POLRI pasti akan diamankan. Apalagi pejabat publik.
“Intinya, semua yang membutuhkan proses pengamanan akan kami amankan, apalagi para pejabat publik,” terangnya menambahkan.
Terpisah, salah seorang anggota DPRD Kota Bekasi dari fraksi PDI-P, Nico Godjang mengatakan sudah menjadi tugas kepolisian melakukan pengamanan di wilayahnya masing-masing.
“Itu menjadi tanggung jawab polisi dan jika memang tergantung dari hasil laporan intelejen kalau dirasakan ada indikasi yang berbahaya, ya perlu dilakukan peningkatan pengamanan, kan ada standarnya,” ujarnya.
Ia menegaskan, jika polisi mengatakan pengamanan ketat, artinya ada indikasi berbahaya bagi pejabat publik, maka hal tersebut harus dijalankan. “Saya pikir hal ini harus menjadi perhatian serius bagi semua pihak dan jika memang perlu diperketat, maka hal tersebut harus dijalankan,” pungkasnya. (*)