Harian Sederhana, Ciawi – Kecamatan Ciawi libatkan ulama dalam perang melawan corona. Selain ulama, Kecamatan Ciawi juga melibatkan seluruh elemen masyarakat, mulai dari Camat, Polsek, Danramil, Pol PP, KA KUA serta para ulama dan elemen masyarakat lainnya.
Kecamatan Ciawi memiliki 13 desa, yakni Bitungsari, Citapen, Telukpinang, Cibedug, Banjarwaru, Bojongmurni, Ciawi, Jambuluwuk, Pandansari, Banjarsari, Bendungan dan Desa Banjarwangi
Perang melawan corona di Ciawi dilaksanakan dengan memasuki seluruh desa. Mereka melakukan sosialisasi tentang bagaimana corona menginfeksi manusia, dan bagaimana cara mencegahnya. Kecamatan Ciawi juga memasang sejumlah spanduk sosialisasi.
Kecamatan Ciawi bahkan memanfaatkan billboard yang kosong dengan memasang pencegahan corona. Sudah barang tentu mereka Kecmatan ciawi juga melakuan penyemprotan disinfektas ke pondok pesantren dan berbagai tampat lainnya.
Dilokasi terpisah, Kecamatan Cibungbulang Kabupataen Bogor juga melancarkan perang total melawan corona.
Seluruh pihak di Kecamatan Cibungbulang mulai 11 Maret 2020 sampai 29 Maret melakukan banyak langkah memerangi corona.
Hampir semua elemen penting masyarakat Kecamatan Cibungbulang ikut melibatkan diri dalam perang melawan corona. Mulai dari aparat kecamatan, aparat desa, kepolisian, Satpol PP, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dokter puskesmas dan elemen masyarakat lainnya.
Elemen masyarakat bergerak mulai dari memasang maklumat Kapolri tentang larangan membuat keramaian di berbagai tempat, melakukan sosialisasi bagaimana cara corona menginfeksi manusia, bagaimana cara mencegahnya, menyemprotkan disinfektan ke masjid, sekolah, kantor, tempat-tempat umum dan lain sebagainya.
Ada juga laporan seseorang perempuan mengaku terindikasi orang dalam pemantauan atau ODP. Setelah diperiksa ternyata perempuan tersebut mengidap penyakit TBC. (*)