Harian Sederhana, Bekasi – Ibu Negara, Iriana Joko Widodo meninjau Kali Busa atau Kali Bahagia di Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Senin (16/09). Dalam kunjungannya, Ibu Negara didampingi sejumlah istri menteri yang tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE KK).
Sekitar pukul 08.00 WIB, Iriana Jokowi dan rombongan tiba di Kampung Pulo Timaha. Dalam sambutannya, Ibu Iriana mengajak seluruh masyarakat, utamanya warga yang tinggal di sekitar Kali Bahagia, terus menjaga lingkungan sekitar.
“Jadi ini sebetulnya sederhana sekali untuk bagaimana kampung menjadi bersih, sungai menjadi bersih, kali menjadi bersih itu sederhana. Kalau ada sesuatu yang ada di kali, terutama yang plastik, kita bisa mengambil,” kata Iriana dalam kunjungan tersebut.
“Jadi jangan sungkan mengambil apa pun yang ada di jalan, yang di kampung, ambil masukkan ke tempat sampah. Nanti tidak akan bisa menumpuk kayak di sungai,” kata Ibu Iriana.
Beberapa bulan lalu, Kali Bahagia sempat viral karena tumpukan sampah plastik yang menutupi sungai. Sesuai namanya, menurut Ibu Iriana, Kali Bahagia seharusnya memberikan kebahagiaan kepada warga yang tinggal di sekitarnya.
“Namanya saja sudah bagus ya, Kali Bahagia. Mengapa kita melihat sampai jadi tidak bahagia. Mulailah sekarang kita beri kesadaran pada semuanya, terutama ibu-ibu Posyandu, dan juga bapak tokoh masyarakat, Bapak RW,” imbuhnya.
Usai memberikan sambutan, Iriana kemudian menekan sirene sebagai simbol peresmian pencanangan Gerakan Indonesia Bersih. OASE KK juga menyerahkan bantuan alat olahraga, alat musik, dan bibit tanaman kepada masyarakat Kecamatan Babelan.
Pada kesempatan itu, Iriana kemudian meninjau langsung pembersihan Kali Bahagia dengan menggunakan ekskavator. Dirinya berharap sungai tersebut akan bisa kembali bersih sehingga bisa dimanfaatkan warga yang tinggal di perkampungan sekitar sungai.
“Situasi sungai yang ada di Babelan ternyata masih kotor sekali. Berkat kerja sama ibu-ibu, RT/RW, dan lingkungan semua tadi sudah dibersihkan dengan alat ekskavator. Insha Allah nanti bisa bersih semua sepanjang tiga kilometer agar nanti bisa dimanfaatkan yang lainnya. Karena di situ kan banyak perkampungan,” kata Iriana.
Setelah meninjau pembersihan Kali Bahagia, Ibu Negara dan rombongan menuju Aula RW 30 untuk melakukan sosialisasi Gerakan Indonesia Bersih kepada sejumlah pelajar tingkat SMP dan SMA.
Uniknya, Iriana melakukan sosialisasi melalui kuis berhadiah. Sejumlah pelajar yang beruntung dan bisa menjawab pertanyaan dari Ibu Negara diganjar dengan hadiah sepeda hingga laptop.
Seperti diketahui Iriana Jokowi mencanangkan ‘Gerakan Indonesia Bersih’ di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Kegiatan itu dilanjutkan dengan sosialisasi edukasi ‘Gerakan Indonesia Bersih’ ke anak-anak sekolah.
Pada kegiatan ini tampak ratusan siswa SD, SMP dan SMA berkumpul di Aula RW 30, Babelan, Kabupaten Bekasi. Dalam kesempatan itu Iriana memberikan kuis dengan hadiah laptop hingga sepeda kepada para siswa yang hadir.
Kemudian Iriana naik ke atas panggung untuk membacakan kuis. Sejumlah siswa ditunjuk secara acak dan maju ke depan menerima tantangan Iriana. Iriana pun memberikan sejumlah pertanyaan kepada para siswa.
“Kenapa manusia memilih plastik?” tanya Iriana.
“Karena plastik efisien, murah dan mudah digunakan bersih dan lebih hemat biaya,” ujar seorang siswa.
Iriana pun membenarkan jawaban siswa itu dan memberikannya sebuah sepeda. Hadirin pun bertepuk tangan. Sebelum lanjut memberi pertanyaan, Iriana kemudian menunjuk seorang siswi bernama Valina. Iriana menanyakan di mana Valina bersenolak.
Karena grogi, Valina agak lama menjawab pertanyaan Iriana. “SMAN 3 Babelan bu,” jawab Valina kemudian
“Nama sekolah lupa, kalau sama pacaranya nggak lupa ya. Sudah punya pacar belum?,” canda Iriana.
“Belum,” jawab Valina.
Iriana kemudian bercanda ‘menawarkan’ putranya yang masih lajang. Untuk diketahui, putera Iriana yang belum menikah adalah Kaesang Pangarep.
“Tenang-tenang saya masih punya anak satu, cowok,” ujar Iriana disambut gelak tawa.
“Mau hadiah apa? sepeda, laptop atau jadi mantu saya. Apa?” lanjut Iriana.
Valina tampak tersipu malu. Iriana pun memberikan pertanyaan.
“Sebutkan 3 benda yang terurai lebih dari 300 tahun?” tanya Iriana.
“Pampers, botol, sedotan, serpihan kayu, kaleng,” jawab Valina.
Karena jawabanya salah, Valina pun gagal mendapatkan laptop dan mendapatkan bingkisan lain dari Iriana.
“Mohon maaf laptopnya bergesar, tapi dapat hadiah juga dari ibu,” ujar Iriana.
Untuk diketahui, Iriana meresmikan pencanangan ‘Gerakan Indonesia Bersih’ di Kampung Pulo Timaha, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. Dalam kegiatan itu, Iriana mengajak masyarakat untuk rajin bersih-bersih dimulai dari diri sendiri.
Menurut Iriana, menjaga kebersihan sangat sederhana. Sesederhana kesadaran memulai menjaga kebersihan dari diri sendiri. (*)