Harian Sederhana, Depok – Pipa penyalur air milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang berada di wilayah Jalan Raya Kartini, Kota Depok jebol. Air yang bercampur dengan tanah galian itu meluber hingga memenuhi ruas jalan tersebut.
Akibatnya, pengendara baik roda dua maupun roda empat yang melintasi Jalan Kartini arah Margonda Depok mengalami hambatan. Terlihat kendaraan mengular, pihak Kepolisian diturunkan guna mengatur arus lalu lintas sore ini, Minggu 13 Oktober 2019.
Selain itu, tampak dua mobil Dinas Pemadam Kebakaran Dan Penyelematan (DPPK) Kota Depok diturunkan berikut sejumlah personilnya. Mereka membersihkan genangan air lumpur galian, untuk menghindari kecelakaan kendaraan karena kondisi jalan yang licin.
Manager PDAM Tirtha Asastha Kota Depok, Imas Diah Pitaloka menuturkan pipa air yang jebol berasal dari salah satu jaringan distribusi (air) utama (JDU) baru yang tengah dikerjakan oleh pihak ketiga.
“Ini sebetulnya, masih tanggung jawab pihak ketiga. Ketika melakukan tes jaringan ternyata pipanya jebol,” tutur Imas saat dihubungi, Minggu (13/10).
Ketika, suatu proyek pengerjaan pipa dilakukan oleh pihak ketiga, menurut Imas sebelum diserahterimakan kepada PDAM wajib untuk dilakukan pengetesan terlebih dahulu. Agar nantinya tidak terjadi masalah salah satunya terkait kebocoran.
“Pengetesan dilakukan dengan mengalirkan tekanan air ternyata tidak kuat. Alhamdulilahnya, belum ada pelanggan karena jaringan baru,” bebernya.
Namun, meskipun demikian Imas menegaskan kejadian tersebut akan berimbas kepada pelanggan PDAM yang berada di sejumlah wilayah Kota Depok seperti Sepanjang Jalan Raya Sawangan, Perumnas Depok Utara, Perumnas Depok Satu, Jalan Raya Muchtar, Mampang, Bojongsari, Cinere Dan Beji.
Aliran air di beberapa wilayah tersebut akan dimatikan untuk sementara waktu hingga pembenahan pipa penyalur air selesai diperbaiki.
“Jadi pengaliran air dihentikan sementara, selama pengerjaan penanganan titik kebocoran. Biasanya tidak terlalu lama,sekitar dua sampai tiga jam. Tapi ukuran pipa ini, cukup besar karena sudah pecah harus diganti dengan yang baru. Pastinya, personel kami telah diturunkan guna mengawasi perbaikan,” tandasnya.
Sementara itu, untuk mengatasi kemacetan di sekitar lokasi pipa jebol pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Unit Lalu Lintas Polresta Depok. “Kepada pelanggan yang berada di wilayah terdampak, berkenan menampung air secukupnya. Selama penanganan pengerjaan titik kebocoran,” pungkasnya. (*)