Harian Sederhana, Cianjur – Kendati pada hari pencoblosan sempat heboh akibat satu kotak suara untuk pemilihan Presiden kosong, Rapat Pleno Rekapitulasi penghitungan suara Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur berhasil dirampungkan.
“Alhamdulillah, setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Panwascam Cibeber, akhirnya persoalan tersebut bisa teratasi,” ungkap Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Cibeber Hendi Suhendi (25/4/2019).
Hendi menjelaskan, sejak 19 April pihaknya sudah mentargetkan satu minggu harus mampu menyelesaikan rapat pleno. Dan hal tersebut mendapatkan dukungan penuh dari Muspika kecamatan Cibeber, saksi, Panwas dan tokoh masyarakat.
Dia menambahkan, begitu pula partisipasi masyarakat Cibeber pada Pemilu kali ini ada peningkatan yang signifikan. Yaitu sebesar 77%, sedangkan Pilgub 2018 kemaron hanya dilisaran 65%.
“Selain berhasil mengejar target, Alhamdulilah, kondisi pasca pencoblosan tetap aman kondusif. Mudah – mudahan kami dapat memperrahan prestasi PPK terbaik seperti ajang Pilgub Jabar tahun 2018 lalu,” jelasnya.
Hal senada diutarakan Ketua Panwascam Cibeber Dedi Sukwandi yang mengatakan tidak adanya Kendala yang berarti baik itu keluhan menyangkut DPT maupun keluhan dari kontestan.
“Yang cuma kotak suara untuk Pilpres di satu TPS isinya kosong. Setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak, akhirnya bisa teratasi dengan mengambil dari TPS lain yg sudah selesai pencoblosan,” pungkas Dedi.
(*)