Harian Sederhana, Jatijajar – Perusahaan Otobus yang berada di Terminal Jatijajar, Kota Depok pasrah adanya penutupan terminal tersebut terkait larangan mudik oleh pemerintah.
Daryono, salah satu manajemen PO Bus di Terminal Jatijajar kepada wartawan mengaku, pasrah atas ditutupnya pengoperasian terminal Jatijajar.
“Ya mau bagaimana lagi kan bukan di Depok saja kayaknya semua PO Bus mengalami hal yang sama,”katanya, kemarin.
Selama penerapan PSBB masa Corona, operasional PO Bus juga dibatasi hanya dapat menampung 50 persen kapasitas penumpang.
Hal ini juga menurut tentunya sangat berpengaruh pada pendapatan perusahaan dengan tetap mematok harga tiket yang relatif tidak naik begitu drastis.
“Kita juga enggak berani naikin tiket karena situasi seperti ini yang penting penumpang bisa jalan operasional bus juga ketutup, tiket hari ini aja yang reguler Rp230 ribu,” ujarnya.