Harian Sederhana – Keluarga Andriana Noven Cahya, siswi SMK Baranangsiang yang tewas ditusuk orang tidak dikenal di Jalan Riau, Kecamatan Bogor Timur mendesak polisi segera menangkap pelaku pembuhuh anaknya.
Namun setelah 35 hari insiden mematikan yang menewaskan gadis asal Cianjur itu, Polresta Bogor Kota belum bisa mengungkap dan menangkap pelaku.
Meski demikian
pihak keluarga korban masih optimis dan berharap agar pihak kepolisian bisa segera menangkap pelaku, karena pihak kepolisian telah memiliki alat bukti, salah satunya wajah pelaku tersorot camera CCTV saat dilokasi kejadian.
Ayah korban Yohanes Noven mengatakan, dengan alat bukti yang sudah dimiliki, dia berharap agar pihak kepolisian bisa mengungkap siapa pembunuh anaknya.
“Saya harapkan sebelum 40 hari, mudah mudahan pelaku bisa terungkap ataupun otak pelakunya, untuk pelaku secepatnya menyerahkan diri yang lebih baik kepada pihak kepolisian,” kata Yohanes.
Ayah Noven juga mengharapkan agar pelaku lebih baik menyerahkan diri ke Kepolisian dalam hal ini adalah Polresta Bogor Kota.
“Anak saya sehat walafiat gitu ya ko tau tau tanpa ada salah, saya enggak tau ya salahnya seperti apa gitu kan, ko dia tega melakukan pembunuhan kepada anak saya, jadi kalau menurut saya seharusnya hukum tidak ada toleransi lagi,” ujarnya.
Terpisah Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Bogor Kompol Agah Sanjaya, menyebut dari kasus ini perkembangan sampai saat ini adalah hanya penambahan saksi yang sebelum 29.
“Kalau sekarang yang sudah diperiksa saksinya berjumlah kurang lebih berkisar 30 an orang,” kata Agah, Selasa (12/2)
Agah mengungkapkan dari sekian saksi diperiksa pihaknya juga telah menerima beberapa masukan. “Kalau masukan pasti ada dan kami tampung, apapun informasi dari masyarakat kita dalami” pungkas Agah. (Asep Supriyanto/HIB)