Harian Sederhana, Depok – Hujan yang mengguyur Kota Depok dan sekitarnya mengakibatkan ketinggian air Pos Pantau Sungai Ciliwung di Kecamatan Pancoran Mas mencapai 285 centi meter atau siaga dua.
Petugas Pos Pantau Jembatan Panus, Depok mencatat, ketinggian air pagi ini telah mencapai 285 centi meter dengan status siaga dua, Kamis (20/2).
Petugas Pos Pantau Jembatan Panus, di Kali Ciliwung Arman mengatakan, hujan intensitas hujan yang tinggi mengakibatkan ketinggian air di Sungai Ciliwung peningkatan sejak pukul 06:00 WIB dan pukul 07:00 WIB.
Awalnya ketinggian air berkisar 150 centi meter. Namun pada pukul 08:45 WIB, titik ketinggian Kali Ciliwung telah mencapai 285 centi meter.
“Ini statusnya siaga dua, di ketinggian 285 centi meter. Mulai naik tadinya 150 centi meter,” ujarnya
Dengan aliran yang cukup deras itu, Arman memperkirakan air Ciliwung Depok akan tiba di Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan sekira delapan jam ke depan.
Arman pun mengimbau pada warga yang berada di bantaran Kali Ciliwung untuk selalu waspada mengantisipasi terjadinya banjir.
Sementara itu, di lokasi lain warga di Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji sudah mengantisipasi melubernya Sungai Ciliwung ke pemukiman.
“Kami sudah cek ke pinggir Sungai Ciliwung, debit airnya tinggi kami imbau warga untuk tetap waspada,”kata Rojudin salah satu petugas.
Namun luapan air Sungai Ciliwung belum memasuki pemukiman rumah warga dan kondisi masih aman.
“Kami imbau kepada warga di Sungai Ciliwung untuk tetap waspada luapan air Sungai Ciliwung karena intensitas hujan masih tinggi,” pungkasnya. (*)