Harian Sederhana, Pasir Putih – Guru diingatkan untuk tidak menerima titipan calon siswa baru, karena dikhawatirkan pada saat Pendaftaran Penerimaan Siswa Baru (PPDB) calon siswa tersebut tidak bisa diterima karena kekurangan persyaratan.
Hal itu dikatakan, Andas Suhenda selaku Kepala SDN Pasir Putih 03 usai membuka kegiatan pesantren kilat (sanlat) di sekolah tersebut, kemarin.
“Jadi, tidak ada titipan bagi calon siswa baru dan bagi guru di sini dilarang keras menerima titipan calon siswa,” tandasnya.
Meski diakuinya bahwa SDN Pasir Putih 03 memiliki jumlah pendaftar terbanyak setiap tahun ajaran baru, namun bagi sekolah tersebut dibatasi sesuai dengan jumlah kuoata dan kelas.
Jika peminat banyak namun kelas tidak tersedia, tidak mungkin mereka bisa bisa belajar, dengan demikian PPDB di sekolah ini disesuaikan dengan jumlah ruang kelas.
Tahun ajaran 2019/2020 ini, diungkapkannya, kemungkinan PPDB yang akan dibuka pada 6 Juni 2019 secara serentak di Kota Depok siswa barunya hanya menerima dua kelas dengan jumlah siswa 32 orang setiap kelasnya. Sehingga hanya menerima 64 anak, sedangkan jumlah siswa kelulusan 2019 ini sebanyak 86 anak, sehingga antara yang masuk dan keluar lebih banyak yang keluar, karena keterabatasn ruang kelas.
Namun, lanjut dia, jika dinas terkait di Pemkot Depok merealisasikan penambahan bangunan ruang kelas secara bertingkat, maka jumlah siswa baru di sekolah ini disesuaikan.
“Setiap tahun ajaran baru ini, siswa yang mendaftar bisa tembus hingga 100, namun karena keterbatasan ruang kelas dan persyaratan lainnya dinilai kurang maka yang diterima sesuai dengan jumlah ruang kelas,” terangnya.
Kepada orang tua siswa agar bisa menahan diri tidak harus memasukkan anaknya ke sekolah dasar negeri, karena sekolah swasta yang juga memiliki kurikulum yang sama. Bahkan banyak kegiatan ekstrakurikuler yang dapat menggali potensi anak hingga nantinya bisa meraih prestasi.