Harian Sederhana, Depok – Aparatur Sipil Negara (ASN) harus netral, tidak berpihak kepada figur atau calon yang akan menjadi peserta di Pilkada Kota Depok.
Hal itu dikatakan Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna usai menghadiri santunan yatim yang dilaksankaan Yayasan Sabiilul Ummah di kawasan Bojongsari Baru, Minggu (23/2).
Sikap netralitas ASN dalam memasuki tahun politik, dijelaskannya, di mana Kota Depok akan melaksanakan pemilu kepala daerah September mendatang. Ia mengimba para ASN menjaga netralitas.
Hal ini, kata dia, sesuai UU Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum dijelaskan, bahwa Aparat Sipil Negara, TNI dan juga Kepolisian dituntut untuk bersikap netral dan menghindari konflik dalam menyikapi proses Pemilu baik itu Pra maupun Pasca Pemilu.
“Karena rasa sayang dan cinta saya dengan ASN Kota Depok, jangan lah untuk saling mengkotak-kotakan pro sana pro sini, karena itu tidak dibenarkan, apabila terjadi seperti itu posisi ASN bukan saja hanya digeser, penurunan pangkat, tetapi lebih menyakitkan lagi pemecatan,”jelasnya.
Ia juga menyatakan terimakasih kepada Lurah Bojongsari Baru, Ahmad Subandi yang hadir dalam acara santunan anak yatim bagi wargnya di wilayah kerjanya.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada Lurah Bojongsari Baru, Ahmad Subandi yang ikut hadir dalam acara pemberian santunan kepada anak yatim di Masjid Al Hikmah ini, karena memang sudah kewajiban,” pungkasnya. (*)