Harian Sederhana, Bogor – Setiap siswa memiliki bakat dan potensi, namun harus terus dimotivasi tenaga pendidik sehingga potensi yang ada dalam dirinya bisa terlihat hingga mampu meraih prestasi.
Adalah Alvira Nazwa Kayla, siswi kelas 4 SDN Kawung Luwuk, Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara berhasil meraih Juara 1 Cipta Puisi pada Pekan Kreatifitas SD se-Kota Bogor, tahun 2019.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, pada puncak peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada 2 Mei di lapangan Sempur, Alvira mampu bersaing dengan peserta lainnya, dalam kegiatan yang dilaksanakan di taman ekspresi Sempur, Kecamatan Bogor Tengah.
Keberhasilan Alvira merupakan kebanggaan bagi sekolahnya yang tidak lepas dari tangan dingin guru pembinanya. Veni Rosari, S.Pd yang menemukan bakat dan potensi siswanya hingga bisa merasih juara.
“Ini merupakan hal yang paling membahagiakan bagi saya. Karena, saya bisa berbagi ilmu dan berbagi bakat dan minat positif kepada siswa/i SDN Kawung Luwuk, khususnya. Sehingga, siswi binaan saya mampu bersaing dan menjadi juara dari para peserta lainnya,” ujar Veni, yang juga merupakan salah satu penyair Nusantara dan penulis buku antologi puisi Bogor, usai mendampingi siswanya meraih juara, kemarin.
Keberhasilan siswanya dalam menyisihkan 53 siswa kelas IV dan Kelas V dari utusan SD se Kota Bogor itu membuat Veni Rosari yang dikenal juga sebagai pelatih dan wasit Nasional Pratama cabang olahraga catur, ingin terus mengembangkan bakat dan minat peserta didiknya dengan rasa bangga, percaya diri, terus berkarya dan rendah hati.
Hal ini dikarenakan, ia telah berhasil mengantarkan anak binaannya menyabet juara 1 cipta puisi tingkat Kota Bogor, yang dibuka Wali Kota Bogor, Bima Arya itu.
Ia menambahkan, pembinaan yang dilakukannya selama ini tak lain dalam rangka menumbuhkembangkan serta mengaktualisasikan bakat, seni, kreatifitas dan potensi yang dimiliki para siswanya. Sehingga dapat mengapresisasikannya, baik dalam lomba maupun pentas lainnya. Serta turut menggairahkan pendidikan literasi di kota hujan ini.
“InsyaAllah sekolah tempat saya mengajar, selalu mengapresiasi dan menyalurkan bibit-bibit siswa kreatif lebih banyak lagi. Sehingga, menguasai dalam segala bidang dan tidak hanya terpaku pada pembelajaran formal saja, tetapi mereka mampu memperlihatkan soft skill atau bakat yang mereka punya,” tutupnya.