Dia berharap gerakan menanam sayuran ini terus digelorakan warga Depok. Pradi yakin semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya pangan bergizi seperti sayur, makan kebutuhan warga bisa tercukupi.
Sebelumnya Stafsus Dewan Pengarah BPIP, Antonius Benny Susetyo memaparkan jika wabah virus Corona membawa potensi bahaya krisis pangan. Masyarakat di Indonesia perlu mengantisipasi bahaya tersebut. Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mulai mengimbau warga menanam tanaman pangan.
“Sampai saat ini dunia belum menemukan vaksin virus Corona dalam situasi ketidakpastian global akan memengaruhi kehidupan ekonomi dunia, maka perlu antisipasi untuk mengatasi krisis ekonomi termasuk krisis pangan,” kata dia.
Dia mengajak warga memanfaatkan lahan kosong untuk menanam. Sebab, bahaya krisis pangan memang ada di seluruh dunia. “Melihat krisis global yang terjadi semua negara kebutuhan pangan amat dibutuhkan dan setiap negara akan mengamankan kebutuhan pangannya, maka perlu diantisipasi gerakan masyarakat,” kata Benny.
Aksi gerakan menanam ini juga mudah dilakukan cukup dengan memanfaatkan bahan bekas, seperti botol bekas, kaleng, dan dipadukan dengan sistem hidroponik. Dia menyarankan masyarakat menanam tanaman masa panen cepat, seperti sayuran, cabe, tomat, dan singkong.
“Gerakan yang sederhana ini sangat mudah dilakukan oleh semua kalangan masyarakat dan dampaknya luar biasa untuk antisipasi krisis global,” pungkas dia. (*)