Harian Sederhana, Depok – Rencana pembangunan underpass di Jalan Dewi Sartika, Kecamatan Pancoran Mas (Panmas) disambut positif oleh Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok, Yeti Wulandari.
Menurutnya, rencana Wali Kota Depok, Mohammad Idris dengan menggandeng Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) dinilai jitu atasi kemacetan di Jalan Dewi Sartika.
“Rencana Underpass Dewi Sartika dari Wali Kota Depok, Mohammad Idris yang diselaraskan dengan APBD Provinsi Jabar menjadi cara jitu mengatasi kemacetan di Jalan Dewi Sartika,” kata Yeti, sapaannya, di Gedung DPRD Kota Depok, Selasa (25/02).
Dikatakannya, rencananya pemerintah melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) tahun 2020 akan melakukan pengadaan tanah sekitar 150 meter. Kemudian untuk pembangunannya dilakukan oleh Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBP) Jabar dengan anggaran tahap pertama sebesar Rp 56 miliar.
“Sedangkan tahap kedua rencana tahun 2021 dengan anggaran Rp 54 miliar. Jadi pembangunan underpass ini terbagi dalam dua tahap,” tuturnya.
Lebih lanjut, ucapnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok kini harus lebih menggencarkan sosialisasi rencana pembangunan Underpass Dewi Sartika. Terutama bagi warga sekitar dan sejumlah pedagang yang ada di lokasi pembangunan underpass.
“Jadi sebelum pengerjaan, dinas terkait harus mensosialisasikan kepada warga terdampak pembangunan Underpass Dewi Sartika,” katanya.
Dia menambahkan, dengan pembangunan underpass ini, dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sebab, dengan pembangunan jalan baru dapat berpengaruh terhadap masuknya investasi ke Kota Depok.
“Mobilitas warga juga semakin lancar ke wilayah barat. Karena salah satu titik kemacetan itu ada di Jalan Dewi Sartika,” pungkasnya. (*)