Harian Sederhana – Sedikitnya 1.067 rumah di kawasan Perumahan Bukit Sawangan Indah (BSI) RW 5 dan 7 Kelurahan Duren Mekar (Dumek) serta RW 12 Kelurahan Pondok Petir (Pontir), Kecamatan Bojongsari terendam banjir, Rabu (18/03).
Ketinggian air di lokasi banjir wilayah Dumek mencapai sedada orang dewasa, sedangkan di Pontir sekitar 70 cm. Banjir akibat meluapnya Kali Angke yang melintasi wilayah tersebut.
Muhammad Sahal selaku Lurah Dumek mengatakan, banjir dampak meluapnya Kali Angke terjadi pada pukul 00.30 dini hari, Rabu (18/3). Kali Angke tak bisa menahan luapan air hingga akhirnya merendam 917 unit rumah dengan rincian di RW 5 dari 17 RT, 11 terendam banjir ketinggian air variatif dan yang tertinggi sedada orang dewasa.
Saat ini, diakui, meski air mulai surut, namun air masih menggenangi rumah warga termasuk jalan. Kondisi banjir di BSI seperti ini terjadi sejak 2002, 2013 dan, 18 Maret 2020.
Bantuan dari Dinas Sosial, Tagana, PMI, Damkar termasuk DPC PDIP yang ditempatkan dikediaman Mad Arif, anggota DPRD Fraksi PDIP di RT 01/RW 02 Dumek siap diserahkan kepada korban banjir.
Bahkan, ditambahkannya, para warga sudah membuat dapur umum di tiga titik, salah satunya di kediaman Mad Arif.
Selanjutnya di RW 07 Sawangan Elok ada 117 rumah terendam banjir lokasinya di RT 01 dan 4. “Jadi rumah yang terkena banjir sebanyak 917 di dua RW, ” terang Sahal saat meninjau lokasi banjir di perumahan BSI.
Sementara itu banjir di RW 12 Kelurahan Pondok Petir merendam sekitar 150 rumah warga ketinggian air mencapai 70 cm. Banjir ini dampak meluapnya Kali Angke.
“Ada sekitar 150 rumah yang kena banjir di RW 12,” kata Serka Khasan yang merupakan Babinsa Kelurahan Pontir.