Harian Sederhana, Bogor – Calon anggota DPR RI nomor urut 4, Partai NasDem Daerah Pemilihan V Kabupaten Bogor, Rizayati menjawab harapan warga terkait minimnya fasilitas penerangan jalan umum. Jawaban tersebut melalui peluncuran program “Riza Datang, Bogor Terang” di Hotel Duta Berlian Dramaga, Kabupaten Bogor, Ahad (7/4).
Menurut Rizayati yang juga Direktur PT. Imza Riski Jaya, Program Bogor Terang dilakukan dengan memberi 70 ribu lampu penerangan jalan umum tenaga surya (PJU-TS). PHU TS tersebut akan didistiribusikan ke 40 kecamatan se Kabupaten Bogor.
“Jadi kami selaku perusahaan dipercayakan untuk melaksanakan program ini. Saya bentuk sendiri, saya semangat akan pakai tenaga surya, kami juga minta pendapat kementrian sampai akhirnya kami launching,” kata Rizayati kepada pewarta usai launching Bogor Terang, Ahad.
Ia menyebutkan, dana yang digelontorkan untuk investasi program Bogor Terang ini tak tanggung-tanggung, yakni sebesar Rp 900 miliar. “Dananya dari luar negeri, investasi,” jelasnya.
Rizayati menjelaskan, setiap kecamatan nantinya akan diberikan dengan jumlah yang bervariasi. Mulai dari 15 unit sampai 20 unit lampu bertenaga surya. Alasan Rizayati menjalankan program Bogor Terang karena banyaknya keluhan dari masyarakat soal minimnya penerangan.
“Program Bogor Terang yang dicanangkan sama seperti yang tengah digalakkan oleh pemerintah. Tapi program Bogor Terang bukan bagian dari yang dilakukan pemerintah,” ucap dia.
Lampu tenaga surya yang diberikan oleh Rizayati juga bergaransi selama lima tahun Bila ada kerusakan, kata Rizayati, lampu tersebut akan segera diganti. Rizayati menjelaskan, kecamatan yang mendapat lampu sebelumnya harus mengajukan proposal. Kemudian nantinya tim dari program Bogor Terang akan meninjau ke lokasi yang diajukan
“30 kecamatan hampir sudah. Kalau seluruh indonesia mengajukan proposal kami ada tim dan kami seleksi sampai satu tahun baru diterima dan kami baru bekerja,” katanya.
