Harian Sederhana – “Untuk mendapatkan apa yang kamu suka, pertama kamu harus sabar dengan apa yang kamu benci,” (Imam Al Ghazali)
Dalam menghadapi suasana hari kemarin, hari ini dan hari esok dengan musibah Covid-19 ini beragam umat dalam menghadapinya. Ada yang panik, ada juga yang resah, ada pula yang menghadapinya dengan tenang dan ada juga yang sabar. Seorang tokoh ulama besar Ibnu Sina Rahimahullah mengatakan,
“Kepanikan adalah separuh penyakit, ketenangan adalah separuh obat dan kesabaran adalah permulaan kesembuhan.”
Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
“Ujian (musibah) bagi seorang mukmin akan selalu terjadi baik pada fisiknya atau hartanya atau anak (keluarga) nya sampai ia berjumpa dengan Allah dosa-dosanya telah dihapus.” (HR : IMAM AHMAD)
Juheni M Rois, Lc., M.Pd, dalam Johin channel mutiara hadits menjelaskan :
Hakikat hidup adalah perjuangan. Perjuangan untuk mendapatkan yang lebih baik atau mempertahankan kebaikan. Setiap orang pasti punya masalah dan itu lah ujian. Tinggal bagaimana kita menyikapi permasalahan sebaik mungkin.
Ada yang di uji dengan masalah fisiknya, ada yg diuji dengan masalah ekonomi dan ada yang diuji dengan masalah keluarga. Dan saat ini kita diuji oleh Allah secara berjamaah melalui ujian Covid-19. Sebuah peringatan terhadap manusia akan kelemahan dan ketidakberdayaan mereka.
Rasulullah SAW bersabda yang artinya :
“Minta lah perlindungan diri kepada Allah dari beratnya cobaan, hebatnya kesengsaraan, dari takdir yang buruk dan dari kegembiraan musuh karena kekalahan.” (HR ; BUKHARI)
1. Cobaan yang berat dapat menyebabkan luntur nya iman, hanya sabar dan Istiqomah yang bisa menyelamatkannya.
2. Kefakiran yang luar biasa menyebabkan kekufuran, ilmu dan iman yang mampu menyelamatkannya.
3. Takdir yang buruk menandakan dosa yang berkarat jauh dari rahmat Allah maka perbanyak taubat dan doa untuk menghindarinya.
4. Kegembiraan musuh atas kondisi umat menandakan lalainya umat ini dari perjuangan dakwah Islam, maka kesadaran beragama yang tinggi akan menumbuhkan kebangkitan Islam dan kemenangan.
Belajar untuk sabar memang tak pernah mudah, apalagi bila kita dihadapkan pada keadaan yang sangat sulit sehingga membuat kita hampir pustus asa. Namun, Allah menjanjikan pahala yang besar bagi orang-orang yang mampu bersabar, seperti dalam firman-Nya
“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (QS. Az-Zumar: 10).
Bayangkan betapa istimewanya sabar itu karena akan diganjar pahala yang tanpa batas, sungguh Allah mencintai mereka yang bersabar.
Semoga kita sukses melampaui ujian kehidupan ini dan berjumpa Allah dengan mendapatkan ampunan-Nya. Amin ya robal alamin