Harian Sederhana – Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Kota Depok diganjar nilai B oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Senin (28/1).
Penghargaan yang diserahkan langsung Menpan RB, Syafruddin didampingi Deputi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan Kemenpan RB, M. Yusuf Ateh diterima Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok di The Trans Hotel, Bandung.
Sekda Kota Depok, Hardiono menuturkan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berhasil meningkatkan raihan penilaian SAKIP dari 63,14 tahun 2017 kini menjadi 65,47 di tahun 2018.
Ini merupakan untuk melengkapi keberhasilan dalam pengelolaan keuangan daerah yang ditandai dengan diraihnya opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
“Alhamdulillah di tahun ini kita diganjar nilai B oleh Kemenpan RB. Hasil ini tentunya menjadi sebuah prestasi untuk Kota Depok dan diharapkan dapat meningkat di tahun-tahun yang akan datang,” tuturnya kepada Harian Sederhana saat dikonfirmasi, kemarin.
Hardiono mengatakan, untuk kriterian penilaian sendiri ada lima poin. Yakni perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja, evaluasi kinerja dan capaian kinerja.
Ia pun mengaku kerja keras, kerja cerdas dan kerja tuntas serta kekompakan membangun sinergitas dalam pelaksanaan SAKIP juga menjadi kunci kenaikan nilai dibanding tahun sebelumnya.
“Namun, keberhasilan ini jangan menjadi puas. Tetapi, harus meningkatkan kinerja lebih baik lagi,” kata Hardiono.
Dia juga berharap dalam perencanaan dan penyusunan program tahunan pada masing-masing Perangkat Daerah (PD) untuk menghindari terjadinya penghamburan anggaran pada program yang tidak memiliki implementasi pada pembangunan.
Selain itu, jangan berpikir penggunaan anggaran hanya untuk mencapai penyerapan anggaran maksimal. Namun, tidak diperhatikan capaian indikator kinerjanya.
“Betul, semakin efisien semakin baik, semakin tepat sasaran sesuai dengan indikator yang telah dibuat masing-masing dinas. Sehingga anggaran tidak terbuang percuma serta output dan outcome sesuai dengan target yang telah ditetapkan oleh RPJMD,” paparnya.
Mantan Kepala Bappeda Kota Depok ini menambahkan, peningkatan penilaian dari tahun ke tahun patut disyukuri. Sehingga, harus dijadikan pemacu dan motivasi untuk mewujudkan visi misi Kota Depok.
“Prestasi ini menandakan komitmen Wali Kota Depok mewujudkan efektivitas dan efisiensi Pemkot Depok untuk pencapaian visi misi yang dituangkan dalam RPJMD,” tandasnya. (Wahyu Saputra)