Harian Sederhana, Depok – Sayembara berhadiah uang Rp 500 ribu untuk masyarakat yang bisa menangkap maling di lingkungan RW 03 Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas melalui spanduk.
Dengan tulisan Sayembara Tangkap Maling!!!, Berhadiah Rp 500 Ribu di lingkungan RW 03, Kelurahan Depok Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok. Syarat : Pencuri tertangkap bersama Barang Bukti’ itu telah dicopot.
Berdasarkan pantauan di beberapa jalan wilayah RW3 Kelurahan Depok sudah tak terlihat spanduk atau pamflet yang terpasang di pos-pos keamanan.
“Iya (sudah dicopot), meski begitu sayembara tetap berjalan,” kata Koordinator Keamanan RW 3 Kelurahan Depok Jaya Syarifuddin, Senin (19/8).
Syarifuddin menjelaskan, alasan spanduk dan pamfelt dicopot oleh warga dan pengurus RW 03 karena menganggu lalu lintas dan banyak warga yang berswafoto. Tapi kata dia, lagi sayembara tetap berjalan dengan mengunakan uang kas RW03.
“Warga pun sudah mengetahui ada sayembara ini dan mendukung,” ucapnya.
Selama sayembara itu diberlakukan di lingkungan RW03 terutama di Jalan Pepaya Raya dan Belimbing Raya, kata dia, belum ada maling yang tertangkap. Meski diadakan sayembara, kata dia, pihak pengurus tetap diajaga oleh satpam yang berkeliling di wilayah tersebut.
“Belum (ada yang ketangkap maling),” katanya.
Sebelumnya, ia mengemukakan aksi kriminal yang terjadi di lingkungan tersebut tak hanya pencurian rumah kosong. Namun, penjambretan pun kerap terjadi, selama tidak ada satpam yang jaga di siang hari.
“Dalam sebulan bisa seminggu sekali terjadi pencurian rumah kosong.Lapornya pasti ke RW,” kata dia.
Meski begitu, dia melanjutkan, sayembara tersebut bukan karena warga tak percaya pada pihak kepolisian untuk keamanan, namun bertujuan untuk menciptakan keguyuban antarwarga agar memperhatikan keamanan lingkungannya.
“Kalau bicara sering kemalingan, memang sering iya. Sebelumnya satu minggu sekali. Pak RW ini mengajak waspada lingkungannya jangan mengandalkan satpam, kalau ada rumah dikunci dan ngomong sama tetangga meninggalkan rumah. Sayembara ini lebih kepada keguyuban, dan waspada terhadap lingkungan,” ujarnya.
Sementara itu, Rihot warga RW 03 Kelurahan Depok Jaya mengaku heran spanduk sayembara dicopot. Menurut dia, adanya spanduk sayembara itu membantu pihak aparat keamanan dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan ini, sebab wilayah ini kerap terjadi penjambretan dan maling rumah kosong.
“Sering terjadi penjambretan dan pencurian rumah kosong sebelumnya. Terutama di Jalan Pepaya Raya dan Belimbing Raya,” kata dia.
Biasanya kata dia, warga yang rumahnya dibobol maling kehilangan uang, dan perhisan dengan membobol brangkas atau lemari. Dimana kejadian itu sering terjadi dikala siang hari.
“Rata-rata siang kejadianya, karena sepi di wilayah ini,” pungkasnya. (*)