Ratu Ayu Novianti, anak ke delapan almarhumah mengatakan, salah satu ucapan sang ibu yang masih dinggat ialah, beliau ingin memberangkatkan ke 38 cucunya untuk menunaikan ibadah haji di tanah suci Mekah.
“Anak cucu mantunya harus berangkat ke tanah suci, yang Insya Allah amanah yang selalu beliau katakan dan malam terakhir itu ingin buat majelis ta’lim dua tingkat di Tanggerang,” katanya saat ditemui di lokasi pemakaman di area Masjid Kubah Emas, Jalan Meruyung, Kecamatan Limo
Kemudian, kenang Ratu, sang ibu selalu mengajarkan pada dirinya dan anak cucunya yang lain untuk senantiasa bersifat sabar dan ikhlas. Sang ibu, lanjut Ratu, meninggal dunia di Rumah Sakit Pondok Indah sekira pukul 02:30 WIB, pada Jumat (29/3).
“Bunda masuk Rumah Sakit Pondok Indah, dari Sabtu lalu, sampai Jumat tadi pagi. Sebelumnya kontrol bolak-balik ke Singapura, dia sesak napas phenomenia,” katanya
Dian meninggalkan satu orang suami, 14 anak dan 38 cucu. “Kami belajar jadi anak-anak yang selalu menjaga silaturahim sesama keluarga. Beliau juga mempunyai prinsip mesjidku harus lebih bagus dari pada rumahku, beliau selalu membuat masjid di beberapa tempat dia membangun rumah Allah dimana-mana,” pungkasnya.