Harian Sederhana – Suasana gegap gempita mewarnai malam Grand Final pemilihan Abang Mpok Kota Depok 2018 di Balairung Dwijosewodjo, Hotel Bumi Wiyata, Jalan Raya Margonda, Sabtu (11/08) malam.
Laporan Khusus : Heru Sasongko
Acara tersebut dibuka oleh Wali Kota Depok Mohammad Idris didampingi Ketua TP PKK Kota Depok Elly Farida. Tampak hadir di lokasi Asisten Administrasi dan Pemerintahan Agus Suherman, Asisten Hukum dan Sosial Sri Utomo, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya, dan Pariwisata (Disporyata) Wijayanto, Kepala Diskominfo Sidik Mulyono, Kepala Kesbangpol Lienda Ratnanurdiany, Kepala Dinas Perhubungan Dadang Wihana, Kepala Diskarpus Kota Depok Siti Chaerijah Aurijah, Camat Limo Herry R Gumelar, para ASN, serta ratusan undangan dan pendukung Abang Mpok Depok.
Dalam grand final ini tampil sebanyak 26 finalis, yang terdiri dari 13 Abang dan 13 Mpok. Mereka masih harus mengikuti tahapan penilaian oleh para juri. Para Abang Mpok diuji dengan berbagai pertanyaan yang sudah disediakan, salah satunya pertanyaan kehormatan yang disampaikan oleh Wali Kota Depok.
Dari hasil penjurian yang dilakukan, terpilih Abang Khrisna (Khrisna Meidiyantoro Baharuddin) perwakilan dari Kecamatan Tapos sebagai Abang Depok 2018. Sedangkan predikat Mpok Depok 2018 berhasil diraih Mpok Adhel (Adhelia Shalsabila Nur Rahman) dari Kecamatan Sukmajaya.
Untuk Wakil 1 Abang-Mpok Depok 2018 disabet Abang Thomi (Thomi Akbar) dari Kecamatan Tapos dan Mpok Vania (Vania Rahma Putri) dari Kecamatan Cinere.
Wakil 2 Abang-Mpok Depok 2018 ditetapkan Abang Agung (Muhammad Agung) dari Kecamatan Limo dan Mpok Sekar (Siti Sekar Ayu Fadillah) dari Kecamatan Cipayung.
Duta Pajak 2018 terpilih Abang Faldy (Muhammad Rifaldy) dari Kecamatan Sukmajaya dan Mpok Amanda (Amanda Reghita Cahyani Hursi) dari Kecamatan Cilodong.
Duta Baca 2018 diemban Abang Dewo (Muhammad Sadewo Panghudi Luhur) dari Kecamatan Sawangan dan Mpok Utari (Utari Novita Dewi) dari Kecamatan Cimanggis.
Duta Pembauran 2018 disabet Abang Dendi (Rozydendi Almelio) dari Kecamatan Cimanggis dan Mpok Lisa (Lisa Safira) dari Kecamatan Sawangan.
Wali Kota mengharapkan Abang Mpok Depok bisa menjadi citra teladan bagi anak-anak muda Kota Depok serta menjadi mitra Pemerintah dalam mempromosikan wisata, seni, dan budaya Kota Depok di ajang nasional maupun internasional.
“Mereka adalah citra teladan pemuda yang ada di Kota Depok. tugas besar menanti para Abang-Mpok setelah ajang ini. Dimana, mereka akan bersinergi dengan pemerintah menjadi duta wisata. Abang-Mpok nantinya akan membantu pemerintah mempromosikan potensi wisata Kota Depok, bahkan sampai ke tingkat lanjutan yaitu provinsi dan nasional,” ungkap Idris.
Kepala Disporyata Wijayanto mengatakan melalui kegiatan pemilihan Abang dan Mpok Kota Depok Tahun 2018 ini diharapkan mampu menjadi pelopor dalam hal mempromosikan Kota Depok terutama dalam hal pariwisata, seni, dan budaya.
“Pemilihan Duta Pariwisata Kota Depok Abang Mpok 2018 berharap dapat membantu mempromosikan sekaligus mengembangkan pariwisata yang ada di Kota Depok,” ungkap Wijayanto.
Sementara, Ketua Dewan Juri Ajang Abang-Mpok Depok Dadang Wihana mengutarakan bahwa tahun ini adalah tahun ke 11 gelaran ajang Abang-Mpok Depok. Setiap tahunnya, kriteria penilaian pemenang terus mengalami perkembangan.
“Aspek penilaian terus berkembang. Kali ini banyak yang dinilai, bukan hanya dari penampilan, kepintaran, namun juga emosional dan spritual. Kami ingin komitmen mereka untuk benar-benar menjalankan tugasnya yaitu sebagai duta pariwisata dan duta lainnya,” tuturnya.