Menu

Mode Gelap
Perjuangan Nanu Membangun Bisnis Advertising Mulai Bisnis WO dari Nol, Kini Teh Yani Kantongi Omset Ratusan Juta Per Bulan

Bogor

Seru! Anak TK di Bogor Diajak Simulasi Kebakaran

badge-check


					siswa Taman Kanak-kanak (TK) Kartini Kids, Leuwi Malang, Kecamatan Cisarua. Mereka mengunjungi Pos Damkar Sektor Wilayah Ciawi, Rabu (21/03/19). Perbesar

siswa Taman Kanak-kanak (TK) Kartini Kids, Leuwi Malang, Kecamatan Cisarua. Mereka mengunjungi Pos Damkar Sektor Wilayah Ciawi, Rabu (21/03/19).

Harian Sederhana – Mengedukasi anak sejak dini akan bahaya bencana kebakaran, UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Ciawi, Kabupaten Bogor memberikan pengarahan tentang pencegahan bahaya kebakaran terhadap puluhan siswa Taman Kanak-kanak (TK) Kartini Kids, Leuwi Malang, Kecamatan Cisarua. Mereka mengunjungi Pos Damkar Sektor Wilayah Ciawi, Rabu (21/03/19).

“Ya, tadi mereka berkunjung ke sini dalam rangka ingin tahu mengenai bagaimana cara mencegah bahaya kebakaran,” kata Kepala Sektor Damkar Wilayah Ciawi, Hendri di tengah kegiatannya di halaman Kantor UPT Ciawi.

Menurutnya, sosialisasi yang diberikan pada siswa TK tersebut berupa pemahaman akan bahaya kebakaran dalam rangka tingkat kesadaran diri mengenai cara pencegahannya dalam menghadapi bencana kebakaran maupun bencana lainnya.

“Misalnya, bagaimana cara ketika menghadapi ada gempa, cara memadamkan api, serta cara memadamkan gas elpiji bagi ibu – ibu dan wali murid kalau ada kebocoran gas di rumah masing – masing,”ujar Hendri.

Siswa yang hadir sendiri, sambungnya, ada sekitar 70 orang termasuk guru dan para orang tua. Para siswa ini, diperkenalkan dengan sejumlah alat kebakaran mulai dari peralatan helm, selang, baju pemadam dan alat sefti. Begitu pun cara pemakaiannya, termasuk bagaimana cara memadamkan api secara manual dan modern

“Jadi ada prakteknya juga, kita kasih contoh prakteknya secara manual seperti cara memadamkan api pakai karung goni basah, selimut maupun sarung

Hendri berharap, dengan telah diberi pemahaman pengetahuan dan upaya penanggulangannya akan bahaya kebakaran, para siswa khususnya dan masyarakat umumnya dapat memahami

“Mudah–mudahan, setelah berkunjung dari sini mereka bisa memahaminya, minimal dapat meminimalisir akan bahaya kebakaran, karena kebakaran itu kan berhadapan dengan jiwa,” pungkasnya.

(Egy Firmansyah/Asp)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Angka Kehamilan di Bogor Tinggi Saat Pandemi Covid-19

4 Juni 2020 - 02:56 WIB

Beras Bansos di Gunung Putri Kurang Berkualitas

3 Juni 2020 - 22:40 WIB

Jalur Puncak Berlapis Sekat TNI, Polisi dan Dishub

3 Juni 2020 - 22:34 WIB

Empat Ribuan Calon Jemaah Haji Batal Berangkat

3 Juni 2020 - 22:28 WIB

Pasien Covid-19 Asal Ciseeng Akhirnya Dirawat di RSUD

3 Juni 2020 - 22:25 WIB

Trending di Bogor