Menu

Dark Mode
Perjuangan Nanu Membangun Bisnis Advertising Mulai Bisnis WO dari Nol, Kini Teh Yani Kantongi Omset Ratusan Juta Per Bulan

Bogor

Siapkan Rp 116 Miliar, 500 PKL Puncak Bakal Digusur

badge-check


					Pemkab Bogor bakal merelokasi sebanyak 500 PKL yang berjualan di sepanjang Jalan Raya Ciawi-Cisarua, Puncak. (FOTO : Harian Sederhana) Perbesar

Pemkab Bogor bakal merelokasi sebanyak 500 PKL yang berjualan di sepanjang Jalan Raya Ciawi-Cisarua, Puncak. (FOTO : Harian Sederhana)

Harian Sederhana, Cibinong – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bakal merelokasi sebanyak 500 pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sepanjang Jalan Raya Ciawi-Cisarua, Puncak. Rencana tersebut sesuai kebijakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait penataan kawasan wisata Puncak, Bogor.

Rest Area yang berlokasi di seberang Landing Paralayang Cisarua Kabupaten Bogor itu berkapasitas 500 kios untuk berdagang, sehingga bisa dijadikan tempat relokasi para PKL Puncak yang tak lama lagi akan tergusur karena proyek pelebaran jalan.

“Ada rest area supaya di Puncak tidak semerawut, kalau PKL di pinggir jalanĀ  parkirnya sembarangan. Karena itu PTPN yang menyediakan lahan rest area,” kata Sekretaris Jendral PUPR, Anita Firmanti Eko Susetyowati di Bogor, Kamis, (15/5/2019).

Pembangunan rest area ini memang sudah lama direncanakan, proyeknya bahkan sudah dianggarkan oleh Pemkab Bogor sebesar Rp10 miliar melalui APBD 2018, tapi batal terserap.

Hal itu karena adanya revisi Detail Engineering Design (DED) dari rencana bangunan yang letaknya berdekatan dengan Gunung Mas Cisarua itu. DED direvisi lantaran luas lahannya ditambah dari sebelumnya lima hektare menjadi tujuh hektare.

Namun, penambahan luas lahan untuk dijadikan Rest Area ini membuat jumlah kapasitas kios meningkat. Dari rancangan semula terdiri dari 400 kios, bertambah menjadi 500 kios.

“Kami sebagai pihak-pihak yang bersepakat masing masing memiliki kontribusi, kami berkomitmen untuk memperbaiki Kawasan Puncak, yang sebagai kawasan strategis nasional,” kata Anita.

Sementara itu, Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan bahwa Pemkab Bogor kembali menganganggarkan proyek Rest Area di APBD 2019 dengan angka lebih besar, yakni Rp15 miliar. Tapi, pendanaannya dibantu oleh Kementerian PUPR, jika ditotalkan keseluruhan nilainya Rp116 miliar.

“Kita siap backup juga dana dari apbd Rp15 miliar, jadi total Rp116 miliar. Mudah mudahan ini cepat kita bangun,” kata Ade Yasin.

(*)

 

 

 

Facebook Comments Box

Read More

Angka Kehamilan di Bogor Tinggi Saat Pandemi Covid-19

4 Juni 2020 - 02:56 WIB

Beras Bansos di Gunung Putri Kurang Berkualitas

3 Juni 2020 - 22:40 WIB

Jalur Puncak Berlapis Sekat TNI, Polisi dan Dishub

3 Juni 2020 - 22:34 WIB

Empat Ribuan Calon Jemaah Haji Batal Berangkat

3 Juni 2020 - 22:28 WIB

Pasien Covid-19 Asal Ciseeng Akhirnya Dirawat di RSUD

3 Juni 2020 - 22:25 WIB

Trending on Bogor