Menu

Mode Gelap
Perjuangan Nanu Membangun Bisnis Advertising Mulai Bisnis WO dari Nol, Kini Teh Yani Kantongi Omset Ratusan Juta Per Bulan

Pendidikan

Siswa SMAN 1 Depok Raih Perak di Ajang European Physics Olympiad 2019

badge-check


					Inilah pelajar asal Indonesia yang meraih medali di tingkat internasional, satu di antaranya siswa SMAN 1 Depok yang meraih perak. (FOTO : Istimewa) Perbesar

Inilah pelajar asal Indonesia yang meraih medali di tingkat internasional, satu di antaranya siswa SMAN 1 Depok yang meraih perak. (FOTO : Istimewa)

Harian ederhana, Depok – Yuwanza Ramadhan, siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kota Depok, Jawa Barat, menorehkan prestasi membanggakan di ajang internasional.

Dia berhasil menyabet medali perak dalam ajang bergengsi European Physics Olympiad (EuPhO) ke-3 Tahun 2019, di Kampus Universitas Latvia, Riga, Latvia, belum lama ini.

Prestasi yang dicapai lelaki kelahiran Palembang ini sungguh mengagumkan. Karena, ajang tersebut diikuti 35 negara dengan 250 delegasi dari berbagai belahan dunia.

Sebelum melangkah lebih jauh, Yuwanza harus melalui beberapa tahapan dalam mengikuti kompetisi tersebut. Di antaranya, fisika eksprimen dan fisika teori yang digelar selama 5 jam, dengan mengerjakan pertanyaan lima soal teori dan soal eksprimen berjumlah dua, dengan bobot nilai 20.

Sedangkan tema eksprimen yang diangkat adalah mekanika, elektrodinamika, dan hidrostatik. “Mengerjakan soal oliampiade fisika sebenarnya hampir sama dengan pelajaran di sekolah. Namun, soal di EuPho 2019 dibuat merata dengan tingkat kesulitan cukup tinggi,” ujar Yuwanza, Senin (22/7/2019).

Perjalanan Yuwanza dalam mengikuti ajang internasional tersebut tidaklah mudah. Ia harus melewati berbagai tahapan seleksi terlebih dahulu. Mulai dari tingkat sekolah, kabupaten/kota, nasional hingga internasional. Selain itu, ia pun mengikuti pelatihan secara nasional dengan beberapa peserta lainnya.

Tidak itu saja, ternyata sekolah pun mendukung perjuangan Yuwanza. Di antaranya, dengan memberikan pembinaan serta pelatihan mengerjakan soal-soal Olimpiade Sains Nasional (OSN) berskala nasional dan internasional dengan menggunakan bahasa Inggris. Sehingga, dia tidak terlalu bermasalah dengan bahasa dalam soal Olimpiade Saind Nasional (OSN). Karena telah dibiasakan.

Selain mendapat dukungan sekolah, siswa kelahiran Palembang, 6 Desember 2001 ini juga mendapat dukungan penuh dari orangtuanya. “Motivasi saya mengikuti kompetisi ini, karena saya benar-benar ingin mendalami ilmu fisika,” ungkapnya.

(*)

 

 

 

 

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

BOP Tak Kunjung Cair, PKBM Tak Bisa Bayar Gaji Tutor

2 Juni 2020 - 11:14 WIB

6 Tahun Berdiri, SMK Bina Insan Madani Berikan Kelonggaran Siswa Baru

2 Juni 2020 - 05:11 WIB

Depok Perpanjang Kegiatan Belajar di Rumah Hingga 18 Juni

30 Mei 2020 - 14:47 WIB

Cerita Panitia PPDB : Siswa Titipan, Bikin Pusing

20 Mei 2020 - 10:15 WIB

DPRD Jabar Minta Disdik Fasilitasi Internet PPDB

19 Mei 2020 - 14:08 WIB

Trending di Pendidikan