Harian Sederhana – Membangun usaha, lebih baik berawal dari hal kecil seperti yang dilakukan oleh pemilik brand Cilok Colok Arga Irgi. Meskipun, terkenal sebagai jajanan bocah namun, diakui higienis.
Siti Hadijah, pemilik brand kuliner asal Kota Depok mengatakan bahan baku pembuatan cemilan tersebut berbeda dengan yang lain yaitu sagu khusus dan campuran ayam fillet asli. Rasanya, yang nikmat dan gurih terasa nikmat di lidah. Ditambah lagi, saus sambal penambah rasa juga dibuat dari tangannya sendiri.
“Ini khas buatan sendiri sehingga menjadi cilok dengan kualitas premium. Alhamdulillah pelanggan semua puas katanya seperti cilok bakso,” bebernya.
Hebatnya lagi, cilok buatannya juga sudah sampai ke Australia. Meskipun, berdasarkan pesanan dari seorang teman. Namun, diakuinya hal tersebut merupakan sebuah prestasi. Dirinya menuturkan, sempat kebingungan bagaimana cara memasarkan produknya. Terlebih lagi, banyak juga pengusaha yang bergerak di bidang kuliner. Namun, Hadijah membangun kepercayaan untuk dirinya sendiri.
“Takut ada, tapi saya percaya rejeki ada yang atur,” katanya.
Hadijah menegaskan, selama ini mengandalkan cara lama atau konvensional yaitu dengan menawarkan produk melalui door to door, seperti membawa makanan itu ke komunitas ibu-ibu dan mempersilahkan mencicipinya.
“Tapi memang, Instagram, broadcast WA semuanya jalan. Omset juga lumayan dalam satu bulan mencapai Rp 7-8 Juta. Biasanya saya jual per paket dalam cup isinya tujuh Cilok, seharga Rp 10 ribu dan Frozen cilok isi 20 harganya Rp 25 Ribu,” jelasnya.
Selain itu, anggota DKUM WUB Kota Depok tersebut mengatakan selama ini Pemerintah Kota Depok selalu memberikan bantuan berupa mendorong dan penyuluhan terhadap UMKM. “Kita diajarin segala hal, mulai dari promosi dan semuanya,” pungkasnya.