Harian Sederhana, Bogor – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 12 Kota Bogor, akan mengutamakan calon peserta didik baru (PDB) dari warga yang berada di sekitar lingkungan sekolah yang berlokasi di Jalan Pemuda, Kecamatan Tanah Sareal.
Setidaknya, berdasarkan zonasi yang telah ditentukan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor. “Orangtua harus bisa menyesuaikan zonasi yang telah ditentukan. Karena, semua kurikulum sekolah itu sama dan tidak ada bedanya. Jadi, masyarakat harus lebih paham sekolah mana yang harus dikunjungi untuk mendaftarkan anaknya. Sehingga, anaknya lebih dekat dari rumah ke lokasi sekolah,” ujar Kepala SMPN 12 Kota Bogor, Sukendar Mohamad Soleh, ketika ditemui Harian Sederhana, di sekolahnya, Jum’at (14/6/2019)
Selain itu, Sukendar mengingatkan, jangan terlalu memaksakan keinginan orangtua agar anaknya bersekolah yang lebih jauh (favorit, red) dari lokasi rumah. Tapi, orangtua harus bisa memahami arti dari zonasi. Sehingga, tidak berseberangan dan tidak diterima di sekolah yang diinginkan.
“Orangtua harus bisa menekan kemungkinan dampak anak menjadi enggan bersekolah atau school-phobia. Kenali kebutuhan anaknya dan carilah sekolah yang membuat anak bisa belajar dengan tenang, menyenangkan dan tidak stres. Jadi, anak pun perlu dilibatkan dalam mencari sekolah,” imbuhnya.
Dia juga berharap, Sukendar kapada masyarakat Kota Bogor khususnya, cari sekolah yang terdekat baik swasta maupun negeri dan sesuaikan nilai hasil Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) serta zonasi wilayah. “Utamakan titik zonasi sebagai syarat mutlak. Supaya, selain anak bisa bersekolah, sesuai dengan keinginannya, juga agar adanya pemerataan,” pungkasnya.
(*)