Harian Sederhana, Rawa Denok – Tim Sekolah Sepak Bola (SSB) Matador dari Mekarsari, Kecamatan Cileungsi, berhasil meraih piala Gappura Soccer pada laga turnamen SSB yang digelar di Lapangan Atmajaya, Rawa Denok, Kelurahan Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Sabtu (4/5/2019).
SSB Matador berhasil mengalahkan SSB Siaga Pratama dari Bojonggede, Kabupaten Bogor dengan Skor 3-0.
“Alhamdulilah turnamen yang kami gelar berjalan dengan sukses dan lancar,” kata ketua Gappura Yusuf Trilis selaku penyelenggara turnamen SSB.
Atas kemenangan juara pertama yang diraih dengan optimatis tim SSB Matador mendapatkan uang pembinaan dari panitia turnamen. Panitia juga memberikan hadiah berupa sepatu untuk pemain terbaik dalam laga tersebut.
Turnamen sepak bola ini, diungkapkannya, bekerjasama dengan SSB Atmajaya dengan jumlah tim sekitar 25 SSB dari Jabodetabek.
“Hingga menjelang pertandingan kami panitia sudah tercatat sekitar 25 SSB dari Jabodetabek,” ulasnya.
Pelaksanaan kegiatan, dijelaskannya, berlangsung selama satu hari penuh dengan menggunakan satu lapangan di Atmajaya dengan memperebutkan total hadiah mencapai belasan juta rupiah.
Kegiatan ini digelar untuk membangkitkan dan dapat mencetak atlet-atlet sepak bola usia dini di Kota Depok.
“Atlet-atlet muda ini yang akan bertanding di lapangan hijau nantinya dan diharapkan akan mengharumkan nama SSBnya masing-masing lewat dunia sepak bola, tidak hanya di tingkat lokal, maupun nasional,” paparnya.
Gappura sengaja melakukan kegiatan ini, meskipun keterbatasan dengan waktu, namun memberikan kesempatan kepada tim yang belum pernah ikut, kemudan bisa bermain dalam turnamen ini.
“Jadi, kami juga memberikan kesempatan kepada tim yang belum pernah ikut turnamen agar mereka bisa mengikuti kompetisi,” teranngnya.
Kegiatan ini digelar pertama kali, jika pertandingan berjalan dengan baik maka akan dilakukan setiap tahunnya guna memberikan kesempatan kepada SSB lainnya sehingga bisa berpengaruh terhadap pesepakbola cilik.
“Tujuan kami hanya ingin memberikan wadah kepada SSB agar siswa mereka bisa mendapatkan menit bermain. Kalau hanya latihan saja akan percuma, karena mereka juga butuh pertandingan,” bebernya.
Dia berharap lewat ajang ini dapat menumbuhkan nilai-nilai sportifitas dalam diri generasi muda.
“Semoga para atlet dapat bermain sportif, karena sportifitas adalah kunci keberhasilan kita di masa yang akan datang,” pungkasnya.